JABAR EKSPRES – Penyelenggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak, mulai memasuki puncaknya, yakni pelaksanaan hari pencoblosan pada 27 November 2024.
Momen pencoblosan pun terlihat dari salah seorang Calon Bupati Bandung Nomor Urut 2, Dadang Supriatna ketika hendak menggunakan hak pilihnya.
Melalui pantauan di lapangan, Dadang didampingi sang istri, Emma Dety terlihat kompak mengenakan pakaian berwarna hijau, berjalan kaki beriringan ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di wilayah Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, saya Dadang Supriatna, Calon Bupati Bandung Nomor Urut 2, saya mencoblos di TPS nomor 20, Desa Tegalluar,” katanya di lokasi, Rabu (27/11).
Dadang menerangkan, pada hari pencobloan ini, dirinya bersyukur sebab melihat sejumlah masyatakat cukup antusias mensukseskan Pilkada 2024, dengan hadir ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya.
“Alhamdulillah pada hari ini, warga Kabupaten Bandung ikut mencoblos, yaitu dua surat suara Gubernur dan Wakil Gubernur (Jabar), juga calon Bupati Bandung dan wakil Bupati Bandung,” terangnya.
Menurut laporan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), total daerah yang mengikuti penyelenggaraan Pilkada serentak pada 2024 di seluruh Indonesia, ada sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
Masih dalam pantauan, TPS Nomor 20 di Desa Tegalluar baru dibuka pada pukul 7.00 WIB sesuai aturan serentak. Dadang atau akrab disapa Kang DS bersama sang istri terlihat mendaftar di awal, dan tak berselang lama mereka pun dipanggil panitia, untuk menggunakan hak pilihnya di balik bilik suara.
Usai keluar dari bilik suara, Kang DS bersama sang istri menempelkan jari kelingking ke dalam tinta biru, sebagai tanda bahwa mereka sudah menggunakan hak pilihnya.
Calon Bupati Bandung Nomor Urut 2 itu berharap, pelaksanaan Pilkada 2024 ini bisa berjalan dengan kondusif serta dapat sukses tanpa ekses.
“Insya Allah mudah-mudahan dengan pelaksanaan Pilkada ini, bisa menghasilkan suatu keputusan yang tentunya bermaslahah (manfaat/kebaikan), untuk kemajuan Kabupaten Bandung yang kita cinta,” pungkas Kang DS. (Bas)