Pelajar Tewas Tertembak Saat Polisi Bubarkan Tawuran Geng di Semarang

JABAR EKSPRES – Seorang pelajar SMKN 4 Semarang berinisial GRO (16) pada Senin (25/11) dini hari, tewas setelah tertembak oleh seorang anggota kepolisian Polres Semarang, Bripka R, yang berupaya membubarkan aksi tawuran geng di wilayah Semarang Barat.

Selain korban meninggal, dua rekan GRO dilaporkan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.

Baca juga : Shell Buka Suara Terkait Rumor Tutup SPBU di Seluruh Indonesia

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula sekitar pukul 01.00 WIB ketika Bripka R melintas di kawasan Kalipancur, Semarang Barat, sepulang bertugas.

Saat itu, ia melihat aksi tawuran antara geng Tanggul Pojok dan geng Seroja yang sedang berlangsung di dekat kawasan Perumahan Paramount.

Sebagai anggota kepolisian, Bripka R merasa terpanggil untuk membubarkan aksi tersebut, mengingat tawuran antar geng menjadi tugas penting pimpinan kepolisian.

Namun, ketika mencoba melerai, situasi justru semakin memanas.

Menurut Irwan, saat berupaya membubarkan tawuran, Bripka R justru menjadi sasaran serangan.

Beberapa pelaku tawuran mendekati Bripka R menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam.

Salah satu motor yang berboncengan tiga bahkan mencoba menabrak Bripka R.

Merasa terancam, ia melepaskan tembakan dengan tujuan melumpuhkan para pelaku.

“Tembakan tersebut mengenai bagian pinggul GRO, yang kemudian menjadi korban meninggal dunia,” kata Irwan.

Setelah tertembak, Bripka R bersama beberapa anggota geng Seroja segera memberikan pertolongan kepada GRO dan membawanya ke RSUP dr Kariadi.

Namun, korban tidak segera dikenali karena tidak ada identitas yang ditemukan.

Baru sekitar pukul 10.00 WIB, identitas korban diketahui, dan keluarga korban diberitahu.

“Saat di rumah sakit, baik anggota kami maupun kelompok lawan, yaitu geng Seroja, bersama-sama membantu korban. Namun, identitasnya baru diketahui beberapa jam kemudian,” jelas Irwan.

Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan terkait insiden ini, termasuk meminta keterangan dari Bripka R mengenai alasan ia melepaskan tembakan.

Selain itu, penyelidikan juga dilakukan terhadap aksi tawuran di lokasi lainnya.

Baca juga : Viral di Media Sosial RI Darurat Tolak PPN 12%

Menurut Irwan, setidaknya ada tiga lokasi tawuran yang terjadi di Semarang pada Senin dini hari, yakni di Kecamatan Gayamsari, Semarang Utara, dan Semarang Barat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan