JABAR EKSPRES – Tim Pasangan Calon (Paslon) Haru Suandharu – R. Dhani Wirianata membantah terkait keterlibatan dalam dugaan oknum pendamping PKH yang mengajak dukung ke salah satu paslon. Pihaknya juga menyayangkan beredarnya informasi yang belum jelas tersebut.
Ketua Bidang Media Tim Gabungan Haru-Dhani, Edwin Burhanudin mengungkapkan, pihaknya juga baru mengetahui perihal isu tersebut dari media yang beredar. Pihaknya menegaskan bahwa dari internal tim sendiri tidak ada arahan untuk menggerakkan petugas PKH dalam kampanye. “Tidak ada arahan kesana,” jelasnya.
Edwin melanjutkan, Haru – Dhani dengan tegas akan mengikuti seluruh aturan yang berlaku dari KPU terkait pelaksanaan kampanye. “Kami tentu tidak akan melakukan yang dilarang, atau tidak sesuai aturan,” tegasnya.
BACA JUGA: Pemkab Bogor Lakukan Digitalisasi Data Stunting Agar Penanganan Efektif
Sampai saat ini pihaknya juga belum mendapat aduan resmi dari paslon lain. Termasuk panggilan dari pihak pengawas atau Bawaslu. “Biasanya kalau ada pelanggaran ini kan langsung dibahas, baik dari KPU maupun Bawaslu,” cetusnya.
Pihaknya turut menyayangkan atas beredarnya informasi yang belum pasti itu. Ia sangat menghormati adanya aduan dari pihak manapun namun harus disertai bukti yang akurat. Sehingga tidak justru merugikan salah satu paslon.
Di sisa masa kampanye ini, ia berharap semua paslon, relawan maupun simpatisan bisa mengikuti aturan yang telah disepakati. “Sehingga pilkada ini bisa berjalan damai dan tertib,” tutupnya.
BACA JUGA: Buruan Klaim Rp 359.000, Ini Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2024!
Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Bandung masih mendalami dugaan oknum pendamping PKH ajak dukung ke salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kota Bandung. Laporan resmi belum masuk ke Bawaslu.(son)
