Pasalnya, dibeberapa titik pembangunan maupun rehabilitasi trotoar masih berdiri para pedagang kaki lima maupun tempat lokasi parkir kendaraan. Salah satu contoh yakni Rehabilitasi Trotoar Jl. Cilaki dan Jl. Cisangkuy yang anggarannya sentuh Rp 2 miliar, masih banyak ditemui para pedagang kaki lima yang berdiri di kawasan tersebut.
BACA JUGA: Tanggul Jebol di Solokanjeruk Bandung, Sejumlah Rumah Terendam Banjir
Terparah yakni trotoar trotoar Jalan Ahmad Yani Kota Bandung. Mulai dari parkir kendaraan hingga para pedagang kaki lima banyak berdiri di kawasan tersebut. Warung kopi, roda pedagang jual beli emas, jadi potret belum inklusifnya trotoar di Kota Bandung.