JABAR EKSPRES – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat (Sekda Jabar), Herman Suryatman mengaku akan terus mengingatkan kepada seluruh perusahaan bus pariwisata untuk tetap mengikuti aturan uji KIR atau Ramp Check jelang Libur Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru) nanti.
Hal ini disampaikan Herman, seiring dengan adanya hasil pemeriksaan dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Jabar yang menemukan sebanyak 1.090 unit bus pariwisata tidak laik jalan.
“Jadi kami minta kepada semua pihak terutama pelaku jasa pariwisata untuk terus cek kroscek kondisi keamanan masing-masing, dan pengusaha transportasi mohon agar koordinasi dengan Dinas Perhubungan (untuk melakukan uji KIR dan Ramp Chek),” ucapnya Rabu (20/11).
BACA JUGA:Sendi Fardiansyah Bertemu Habib Luthfi bin Yahya: InsyaAllah, Wejangan Abah akan Saya Pegang Teguh
Herman menambahkan, hal ini penting dilakukan guna mengantisipasi terjadinya kecelakaan seperti yang terjadi di Ciater, Subang pada beberapa waktu lalu yang menewaskan sebanyak 11 orang dan 40 orang luka-luka baik berat maupun sedang.
“Karena kami berharap (kejadian di Subang) tidak terulang kembali. Cukup kejadian itu saja. Tentu perlu kesabaran dan kesadaran dari semua pihak terutama dari para pelaku jasa pariwisata untuk saling mengingatkan agar kelaikan kendaraan itu tetap diperhatikan dengan serius,” ungkapnya.
Maka dari itu, agar saat libur Nataru nanti tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, Herman meminta kepada seluruh pengusaha bus pariwisata untuk tetap melakukan pengecekan terhadap kondisi kendaraan yang akan digunakannya.
BACA JUGA:Adithia Yudhistira Paparkan Delapan Titik Intervensi untuk UMKM Cimahi Naik Kelas
“Jadi sebelum melakukan perjalanan cek ricek kroscek lah. Remnya dicek, kondisi bannya dicek, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Lebih jauh Herman meminta, saat libur Nataru nanti diharapkan masyarakat dapat mengunjungi destinasi-destinasi wisata yang ada di Jabar.
“Kami sarankan kepada teman-teman keluarga besar di kabupaten/kota agar bisa manfaatkan destinasi di Jawa Barat,” pungkasnya.
(San).