Gencarkan Upaya Mitigasi Bencana di Sekolah, Bangunan Tua Jadi Fokus Utama Pemkot Cimahi

“Pemerintah melalui PUPR terus memantau kondisi sarana dan prasarana sekolah untuk memastikan bangunan-bangunan tersebut aman dan layak dalam menghadapi berbagai ancaman bencana,” jelasnya.

Langkah ini menjadi penting karena kondisi fisik sekolah sering kali menjadi faktor yang memengaruhi tingkat risiko bencana. Dengan kondisi bangunan yang layak dan aman, diharapkan risiko bencana bisa diminimalisir, terutama dalam konteks kerusakan bangunan akibat gempa atau kebakaran.

BACA JUGA:30+ Tempat Nobar Indonesia vs Jepang di Jogja & Sekitarnya, Hari ini, 15 November 2024

Pada akhirnya, Budi Raharja berharap seluruh elemen masyarakat, khususnya sekolah, terus meningkatkan kesiagaan dan kewaspadaan. Melalui pendekatan yang bertahap namun sistematis, diharapkan seluruh sekolah di Kota Cimahi mampu menghadapi situasi bencana dengan lebih baik, sekaligus membangun budaya kesiapsiagaan yang berkelanjutan.

“Dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan sekolah, kami yakin kita dapat mengurangi risiko bencana dan melindungi masyarakat, terutama generasi muda,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan dalam laporannya menjelaskan tujuan dari kegiatan S/MAB tersebut. Selain membangun budaya siaga dan budaya aman, juga menyebarluaskan pengetahuan kebencanaan kepada masyarakat lewat satuan pendidikan. (Mong)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan