JABAREKSPRES – Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional Mondelez Indonesia yang merupakan salah satu Perusahaan makanan ringan dengan Brand Oreo memberikan bantuan dana Coorperate Social Responbility (CSR) kepada 1.400 pengrajin batik di Kabupaten Cirebon.
Head of Corporate Communications and Government Affairs Mondelez Indonesia Khrisma Fitriasari mengatakan, kegiatan ini juga merupakan bagian dari rangkaian peluncuran edisi spesial kemasan bercorak wastra pada September lalu,
‘’Jadi kegiatan Oreo berbagi ini merupakan salah satu wujud komitmen berkelanjutan Mondelez Indonesia untuk turut berkontribusi terhadap masyarakat,’’ ujar Khrisma.
CSR Oreo dibagikan kepada pengrajin batik dengan tujuan untuk tetap melestarikan peninggalan budaya asli Indonesia.
Untuk memberikan dukungan terhadap keberadaan seni batik ini, Oreo juga telah meluncurkan corak wastra.
Direktur Industri Aneka dan Kimia, Sandang, dan Kerajinan Alexandra Arri Cahyani dari Kementerian Perindustrian mengatakan, keberadaan para pengrajin batik harus terus mendapat duungan agar tetap lestari.
Batik sudah merupakan bagian dari jenis busana nasional dan sudah mendapat pengakuan dari Unesco sebagai budaya asli Indonesia.
“Industri batik merupakan salah satu sektor prioritas pengembangan karena kontribusinya yang signifikan dari penyerapan tenaga kerja,’’ Alexandra.
Untuk memajukan kerajinan batik, dibutuhkan kerja sama dan kolaborasi bersama stakeholder ata Perusahaan swasta.
Hadirnya CSR Oreo berbagi diharapkan dapat mendorong geliat industri batik yang tak hanya meningkatkan kesejahteraan hidup pengrajin namun juga membawa batik tetap lestari.
Senior Marketing Manager Biscuits Mondelez Indonesia Dian Ramadianti mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan bagian penting dari agenda peluncuran edisi spesial.
Kemasan bercorak empat wastra, guna merayakan keindahan dan keberagaman budaya Indonesia, sambil menciptakan momen-momen penuh keseruan bersama.
“Kami berharap hadirnya inisiatif Berbagi ini bisa menciptakan momen penuh keseruan yang menumbuhkan motivasi para pengrajin dan pengusaha batik, khususnya di wilayah Cirebon,’’ tutupnya. (yan).