Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi hingga 7 Kali Kamis Ini, PVMBG Imbau Masyarakat Waspadai Banjir Lahar

JABAR EKSPRES – Gunung Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali mengalami erupsi pada Kamis (7/11/2024).

Berdasarkan laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi pada pukul 5.49 WITA.

Tinggi kolom letusan teramati sekitar 300 meter dari puncak gunung api, atau sekitar 1.884 meter diatas permukaan laut. Dan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Meletus, 10 Tewas, Puluhan Luka-Luka

Melansir ANTARA, asap terpantau ke luar hingga terlihat dari Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Wulanggitang, Flores Timur. Serta terdengar dentuman dari arah kawah gunung dengan ketinggian 1.584 mdpl tersebut pada pukul 8.53 WITA.

Adapun kolom abu yang teramati, berada pada ketinggian sekitar 2.500 meter di atas puncak gunung api. Atau sekitar 4.048 mdpl. Aktivitas gunung api ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimul 47,3 mm dan durasi sementara ini sekitar 2 menit 33 detik.

Erupsi tersebut juga disertai awan panas guguran ke arah Barat Laut sejauh 1.000 meter dari pusat erupsi.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur Kembali Erupsi Setinggi 1000 Meter

Saat ini, Gunung Lewotobi Laki-Laki berada pada Status Level IV (Awas), sehingga PVBMG ESDM mengimbau masyarakat maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 kilometer dari pusat erupsi.

Selain itu masyarakat di sekitar gunung api diminta untuk waspada terhadap potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung jika terjadi hukan dengan intensitas tinggi.

Kemudian masyarakat diharap tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda, dan tidak termakan isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

Berdasarkan catatan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki, erupsi menerus hingga tujuh kali, terekam dan teramati dari pukul 5.09 WITA hingga berita ini diturunkan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan