JABAREKSPRES – Forum Guru Mengaji Kota Bandung memberikan dukungan kepada Pasangan calon (Paslon) Farhan – Erwin untuk kemanangan dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2024.
Sebanyak 300 guru mengaji menyatakan dukungannya dalam bentuk deklarasi untuk turut andil memenangan pasangan Farhan – Erwin tyang dilaksanakan pada Minggu, (2/11/2024).
Ketua Forum Guru Mengaji Kota Bandung, A. Zaenal Muttaqien mengatakan, pasangan Farhan – Erwin memiliki visi dan misi sangat baik.
Dengan visi dan misi Bandung UTAMA (unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis) diharapkan kota Bandung akan lebih unggul dalam menciptakan kualitas sumber daya manusia.
“Kami melihat ini suatu terobosan, ingin menjadikan Bandung agamis harus diapresiasi,” ujarnya.
Dalam programnya, paslon ini akan memberikan perhatian kepada para guru ngaji dengan memberikan insentif dan bantuan lainnya.
‘’Janji ini tentunya akan ditunaikan oleh Farhan – Erwin apabila terpilih menjadi Wali Kota,’’ ujarnya.
Zaenal menilai, saat ini masih banyak guru-guru ngaji yang taraf hidupnya belum sejahtera. Padahal dalam aktifitasnya guru ngaji mendidik moral dan agama.
Pemberian bantuan ini, harus diperkuat dengan aturan agar memiliki payung hukum, dan pada akhirnya program ini terlaksana dengan baik.
“Bisa dengan adanya perda, atau perwal, gar pelaksanaannya dilindungi termasuk dalam mengalokasikan anggaran,” ujarnya.
Dengan begitu, dia optimistis keberadaan guru mengaji akan semakin optimal sehingga semakin baik juga pengembangan keagamaan di kalangan anak-anak Kota Bandung.
Calon wakil wali Erwin mengapresiasi dukungan yang diberikan Forum Guru Mengaji Kota Bandung itu. Menurutnya, masyarakat saat ini sangat membutuhkan tenaga pendidik untuk membentuk moral dan ahlak agar lebih baik.
Keberdaan Guru ngaji tidak boleh dikesampingkan. Sebab memiliki peran penting di tingkat masyarakat untuk memberikan ilmu agama.
Namun, dalam perjalannya keberadaan guru ngaji masih banyak yang luput dari perhatian pemerintah. Maka dari itu, Erwin berjanji jika ditakdirkan menang nanti akan memberikan perhatian kepada guru-guru ngaji.
Tidak hanya itu, insentif tambahan juga akan diberikan untuk para pengurus rumah ibadah. Termasuk marbot dan petugas Fardhu Kifayah yang bertugas mengurus dan memandikan jenazah.