JABAR EKSPRES – Ahli waris dari 3 ketua RT yang meninggal dunia di wilayah Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung sampai saat ini belum menerima dana klaim jaminan kematian BPJS TK.
Ketika dikonfirmasi, Kepala Dusun (Kadus) 7 Desa Cinunuk, Wahyu membenarkan, sampai saat ini ahli waris dari Ketua RT07 di RW15 yang meninggal pada September 2024 lalu, masih belum menerima klaim dana Jaminan Kematian dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK), yang ditanggung oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
“Sudah saya tanyakan ke ahli warisnya yang mengatakan dana klaim jaminan kematian BPJS Ketenagakerjaan masih belum cair,” katanya, Kamis (7/11).
BACA JUGA: Benarkah Aplikasi NITG Benar-Benar Cair Lewat Dompet Digital? Ini faktanya
“Ya mungkin saja (belum cairnya klaim dana Jaminam Kematian BPJS Ketenagakerjaan) itu karena masih proses,” tukas Wahyu.
Melalui informasi yang dihimpun Jabar Ekspres, ketiga almarhum alias Ketua RT itu, dua di antaranya meninggal dunia pada September 2024 lalu, sedangkan satunya lagi meninggal dunia pada awal November tahun ini.
Para ahli waris baik Ketua RT yang meninggal pada September maupun November 2024, mengaku belum menerima klaim pencairan dana jaminan kematian, dari BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung oleh Pemkab Bandung.
BACA JUGA: Walhi Jabar Soroti Kebijakan Pemerintah soal Pengolahan Sampah di Kawasan Komersil
Kedua Ketua RT yang meninggal bulan September lalu itu, yakni Ketua RT07 di RW15 Kompleks Permata Biru bernama Gungun dan Ketua RT08 di RW16, Kompleks Karsamanik bernama Suratmanto.
Sedangkan almarhum yang meninggal pada awal November 2024, yakni Ketua RT06 di RW27, Kompleks Permata Biru bernama Riyadi Selamet.
Para ahli waris dari Ketua RT yang meninggal itu mengaku, belum menerima hak mereka, yakni pencairan dana Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan yang ditanggung Pemkab Bandung.
BACA JUGA: Ada Reward Saldo Rp 300.000 Gratis per Jam dengan Game Penghasil Uang Ini, Siapkan Ewallet DANA!
Mereka kebingungan, mengenai pencairan jaminan kematian apakah terkendala teknis, atau disebabkan oleh proses yang sampai saat ini belum ada kejelasan.
