Meski Sejumlah Kawasan Tergenang, Pemkot Bandung Klaim Daerah Rentan Banjir Alami Penurunan

JABAR EKSPRES – Jumlah kawasan rentan banjir atau titik-titik lokasi yang kerap dilanda genangan air pasca hujan di Kota Bandung, diklaim mengalami penurunan. Hal ini berdasarkan temuan terbaru Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung.

Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi, mengungkapkan bahwa masalah banjir menahun yang masih terjadi di kawasan Pasar Induk Gedebage. Namun, pihaknya mengklaim jumlah titik lokasi banjir lain kian menurun.

“Menurun, kalau tahun ini menurun sekali dibanding tahun sebelumnya. Apalagi yang di Leuwipanjang, kemudian Kopo, Citarip, kemudian Jalan Pasir Koja,” ungkap Didi saat dikonfirmasi, pada Rabu (6/11).

BACA JUGA:Perkuat Sinergitas Pengusaha dan Pemerintah, TDA Gelar Dialog Bersama Paslon Wali Kota Bogor

“Karena disitu juga ada rumah pompa, lama-lama genangannya lebih singkat, tapi masih ada genangan itu masalahnya. Namun surutnya lebih cepat sekarang juga akibat pompa air,” imbuhnya.

Dirinya melanjutkan, kawasan Cibaduyut tidak begitu sering dilanda banjir. Begitupun Citarip, tahun ini terkendali lantaran keberadaan mesin pompa air. Adapun di kawasan Gedebage, masih perlu penambahan kolam retensi.

“Gedebage masih butuh lagi, jadi kalau itu banjir (mau) beres kira-kira butuh dua kolam lagi. Yang sekapasitas itu sekitar 8 ribuan kubik. Masih butuh dua,” lanjutnya.

BACA JUGA:Prevalensi Stunting di Kota Bandung Turun, Pemkot Targetkan 6,9 Persen di 2024

Diketahui pada tahun lalu, tepatnya masih ada sekitar 12 lokasi yang masih mengalami banjir berulang. Namun, banjir yang terjadi itu bersifat genangan atau luapan akibat air yang tidak terserap secara optimal.

Penyebabnya diperparah lantaran curah hujan yang tinggi dan lebat. Dirinya menyebut itu sebagai fenomena banjir cileuncang. Fenomena itu merupakan peristiwa banjir yang masuk kategori tergenang, lantaran memiliki kriteria banjir lebih dari satu jam. Serta lebih dari 30 centimeter (cm).

Didi merinci, wilayah yang masuk kategori banjir merupakan lokasi dengan genangan air setinggi 60 meter dan lebih dari satu jam surut. Apabila diurutkan daerah yang paling sulit tertangani, Gedebage, Cibaduyut, dan terakhir masalah banjir di kawasan Citarip.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan