Hadapi Cuaca Ekstrim, Seluruh Wilayah Jabar Diminta Siaga

JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, meminta kepada seluruh kabupaten/kota untuk bersiaga dalam menghadapi cuaca ekstrim yang diprediksi berlangsung hinga April 2025 nanti.

Bey mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar telah mengeluarkan status siaga bencana hidrometeorologi dalam mengahadapi cuaca ekstrim tersebut.

“Jadi kalau terjadi banjir, evakuasi (warga) itu paling penting. Dan kalau memang masih ada waktu untuk pengerukan, pembersihan parit atau selokan-selokan, itu harus segera dilakukan (oleh seluruh kabupaten/kota),” katanya saat ditemui di Hotel Pullman, Kota Bandung, Rabu (6/11).

Menurut Bey, hal ini dilakukan sebagai bentuk langkah antisipasi dari terjadinya potensi bencana hidrometeorologi. Oleh karena itu, ia akan terus memastikan agar seluruh Kabupaten/Kota bersiaga dalam menghadapi cuaca ekstrim ini.

“Memang pada intinya ini (cuaca ekstrim) sudah diprediksi. Sehingga kami mohon kepada seluruh warga jabar khususnya untuk berhati-hati apalagi saat sedang terjadi hujan ekstrim,” imbuhnya.

BACA JUGA: Digaji Rp1 Juta Perbulan oleh Situs Judi Online, RK Diringkus Polisi

3 Wilayah di Jabar Diterjang Banjir dan Longsor

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut, saat ini telah ada 3 daerah di Jabar yang mengalami banjir dan longsor akibat terdampak cuaca ekstrim tersebut.

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat menyampaikan, 3 daerah tersebut yakni Kabupaten Bandung, Garut, dan Kota Sukabumi.

“Ini disebabkan oleh hujan berintensitas tinggi yang terjadi Selasa malam kemarin,” ucapnya di konfirmasi, Rabu, (6/11)

Untuk wilayah Kabupaten Bandung sendiri, Hadi mengatakan bahwa banjir tejadi di 4 kecamatan yakni di Arjasari, Banjaran, Katapang, Pameungpeuk, dan Cangkuang.

“Ini (banjir di Kabupaten Bandung) diakibatkan meluapnya debit air sungai ke pemukiman warga,” ucapnya

Sementara di Kota Sukabumi, menurutnya terdapat 53 titik lokasi banjir yang dilaporkan ke BPBD Jabar. Sedangkan Kabupaten Garut, terjadi di Kecamatan Cisurupan.

BACA JUGA: BRI Regional Office Bandung Gelar Panen Hadiah Simpedes Semester I 2024, Dimeriahkan oleh Artis Ternama Diantaranya Rizky Febian dan Budi Doremi

“Saat ini kondisi nya sudah berangsur surut. Dan BPBD serta unsur terkait dan masyarakat, saat ini masih melakukan upaya pembersihan lokasi terdampak,” imbuhnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan