JABAR EKSPRES – Ribuan lampu rusak membuat Kota Cimahi minim penerangan. Kerusakan itu terjadi pada periode Januari hingga Oktober 2024.
Berbagai upaya pun terus dilakukan. Seperti perbaikan pada lampu-lampu rusak. Hingga saat ini sedikitnya sudah 3.959 titik penerangan yang diperbaiki.
Kepala Bidang Angkutan dan PJU Dishub Kota Cimahi, Iwan Ridwan, mengungkapkan bahwa penyebab kerusakan penerangan jalan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor.
Baca Juga:Komisi III Dorong BUMD Bisa Maksimal Setor Dividen untuk Tutup Merosotnya Pendapatan Daerah 2025Rawan Bencana, Pakar Sebut Kehadiran BPBD Sangat Dibutuhkan Kota Bandung
“Kerusakan disebabkan oleh korsleting, lampu padam, dan gangguan jaringan. Banyak yang padam karena usia lampu yang sudah tua,” jelas Iwan, Rabu (6/11/24).
Selain karena usia, menurutnyam ada faktor eksternal lain seperti kabel terkena layang-layang atau tersangkut kendaraan.
Dari total perbaikan, sebanyak 402 titik merupakan penerangan jalan umum (PJU), 334 titik penerangan jalan lingkungan (PJL), dan 3.223 titik penerangan jalan gang (PJG).
Iwan mengatakan, laporan kerusakan penerangan jalan sebagian besar berasal dari masyarakat melalui nomor pengaduan yang tersedia.
“Dan kita tindak lanjuti, karena di kami ada nomer pengaduan. Jika ada kejadian kerusakan biasanya masyarakan akan mengadukan ke call center kami di nomor 08170789998,” terangnya.
Selain memperbaiki kerusakan, Dishub juga menambah 615 titik penerangan jalan baru, termasuk penerangan dekoratif di beberapa titik kota.
Namun, meskipun total penerangan jalan di Cimahi mencapai 21.545 titik, Iwan menilai jumlah tersebut masih belum ideal, sehingga Dishub berencana untuk terus melakukan penambahan setiap tahunnya.
Baca Juga:Hadapi Cuaca Ekstrim, Seluruh Wilayah Jabar Diminta SiagaBangkrut Jualan Makanan, Pria di Banjar Diringkus Polisi Karena Promosikan Judi Online
“Jumlah itu kalau menurut saya belum (ideal), untuk itu kita berusaha menambahnya setiap tahun,” tandasnya. (Mong)