PAFI Kabupaten Muna Edukasi Pemberantasan Penyakit DBD

Selain itu, PAFI Kabupaten Muna juga melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai pencegahan munculnya penyakit DBD. Karena penyebaran terjadi melalui nyamuk Aedes aegypti, maka penting bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

PAFI Kabupaten Muna turun ke lapangan untuk menjalani aksi pencegahan penularan DBD. Di antaranya melalui kunjungan ke rumah-rumah untuk melakukan edukasi dan sosialisasi, bersama dengan warga melakukan pengurasan tempat penampungan air. Vaksinasi dengue juga dapat dilakukan pada anak-anak berusia 9-16 tahun.

Tidak hanya itu, PAFI Kabupaten Muna juga membagikan bubuk abate kepada masyarakat. Bubuk abate ini ditaburkan pada tempat-tempat yang digenangi air, seperti bank mandi, tempat penampungan air minum, kolam dan lainnya.

Bubuk abate ini sangat efektif untuk membunuh jentik dan larva nyamuk penyebab penyakit, seperti demam berdarah. Matinya jentik dan larva nyamuk ini dapat memutus mata rantai perkembangbiakan nyamuk. Sehingga mengurangi resiko penularan penyakit demam berdarah. Selain itu, abate juga air yang sudah ditaburi bubuk abate terbukti tetap aman untuk dikonsumsi atau digunakan.

PAFI Kabupaten Muna juga melakukan sosialisasi ke lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah. Hal ini terutama untuk mengingatkan para pelajar dan siswa pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah munculnya nyamuk Aedes aegypti. Melalui sosialisasi ini, para pelajar dan siswa diminta untuk selalu mewaspadai munculnya nyamuk pembawa virua dengue.

Melalui upaya preventif dan kuratif ini, PAFI Kabupaten Muna berharap penyakit DBD dapat ditekan hingga ke level yang terendah atau bahkan hilang sama sekali. Usaha pemberantasan ini aktif dilakukab oleh PAFI Kabupaten Muna bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat luas.

Tentang PAFI

Keberadaan ahli farmasi Indonesia telah ada sejak Proklamasikan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Para ahli farmasi telah berjuang bahu membahu dengan semua golongan masyarakat, untuk melenyapkan penjajahan dari muka bumi Indonesia, serta turut aktif mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan kemudian ikut serta dalam Pembangunan Masyarakat dan Negara.

Oleh karena itu, ahli farmasi Indonesia merupakan salah satu potensi pembangunan yang tidak pernah absen dalam perjuangan pembangunan begara. Sebagai salah satu potensi pembangunan sesuai fungsinya, ahli farmasi Indonesia disamping tugas keseharian, tetap ikut serta mempertinggi taraf kesejahteraan umum, khususnya dibidang kesehatan masyarakat dan farmasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan