Pemkot Bogor Harus Evaluasi Program Pengelolaan Perkotaan

JABAR EKSPRES – Anggota Komisi III DPRD Kota Bogor, Angga Alan, mempertanyakan kinerja Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor yang dinilai lengah.

Sorotan tajam itu imbas adanya peristiwa pohon tumbang yang memakan korban di Jalan Tentara Pelajar, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat, 1 November 2024 Sore.

Menurut Angga, kejadian ini menjadi cambukan bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk kembali memperbaiki dan meningkatkan program pengelolaan pohon.

“Kami mendesak Pemerintah Kota Bogor, khususnya Disperumkim, untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program penandaan pohon rawan tumbang,” katanya pada Sabtu, 2 November 2024.

“Setiap tahun, peristiwa serupa selalu terjadi, menunjukkan bahwa program yang ada saat ini belum optimal,” imbuh Angga.

Dirinya menegaskan, bahwa sekadar memberikan penanda terhadap pohon saja tidak cukup, tetapi perlu diberikan perawatan yang insentif dengan cara melakukan pemangkasan rutin dan pengecekan berkala.

Untuk memastikan pelaksanaan program tersebut, Angga menyampaikan bahwa Komisi III DPRD Kota Bogor akan mendorong kenaikan anggaran.

“Jika ada kendala teknis atau keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan program ini, kami mendorong pemerintah untuk segera mencari solusi bersama,” dorongnya.

Angga pun menyampaikan rasa belasungkawa kepada korban dan menekankan bahwa keselamatan warga Kota Bogor adalah yang utama dan paling utama agar kejadian ini tidak terulang kembali.

“Keselamatan warga Kota Bogor adalah tanggung jawab bersama, dan harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.

“Dengan langkah-langkah yang tepat, diharapkan peristiwa serupa tidak terulang kembali di masa mendatang,” tutup Angga.

Sebelumnya, satu korban pria berisinial R (24) tertimpa patahan dahan Pohon Angsana dan mengalami luka serius pada bagian kepala hingga dinyatakan tutup usia di lokasi kejadian. Sementara satu orang dinyatakan selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Saat itu korban yang diketahui warga Batutulis, Kecamatan Bogor Selatan sedang dibonceng oleh rekannya menggunakan motor jenis Honda Vario (Hitam) dan melintas ruas Jalan Tentara Pelajar dari arah Cimanggu menuju Jalan Merdeka.

BPBD Kota Bogor melaporkan bahwa peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. (YUD)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan