“BIUTR ini sudah diambil alih pemerintah pusat, jadi kita tinggal menunggu dukungan lapangan kemudian kondisi sosial masyarakat,” ucapnya.
Terkait DED dan lelang investasi, kata Koswara, akan dilaksanakan sekitar tahun 2025. DED ini merupakan dokumen desain teknis yang mendetailkan semua aspek proyek konstruksi, seperti desain struktural, mekanikal, elektrikal, dan spesifikasi material.
BACA JUGA: Soroti Kualitas Kesehatan di Cimahi, Ini Alasan Dikdik-Bagja Siap Tingkatkan Layanan Jika Terpilih
Disinggung soal target rampungnya pembangunan, Koswara menyebutkan, pembangunan tergantung dari lahan yang akan menjadi target.
“Pembangunan tergantung dari lahan. Biasanya yang menjadi kendala itu di lahan, mudah – mudahan karena ini sudah dipersiapkan lebih lama, lahan bisa teratasi dibantu semua pihak,” ujarnya.
Adapun ditargetkan pada 2025, review desain dari proyek tersebut rampung. Dia menambahkan, setelah pihaknya mereview, ada kemungkinan perubahan dari trasenya lalu diperbaiki. Hal ini upaya memenuhi standar sebagai jalan tol.
BACA JUGA: Hasilkan Rp 130.000 Perhari Gratis dari Aplikasi Ini, Langsung Cair Saldo ke Dompet Digital DANA
Eksisiting kondisi target pembangunan, kata Koswara, pastinya mengalami perubahan. Sehingga butuh evaluasi untuk pembangunan yang maksimal. “Kondisi di lapangan berubah. Ada fly over, pembangunan gedung, jadi tingkat kesulitan pembangunan dievaluasi lagi,” pungkasnya.