PAFI Solo Aktif Edukasi Bahaya Narkoba di Kalangan Remaja

JABAR EKSPRES – Peredaran dan penggunaan narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya (narkoba) di masyarakat, khususnya kalangan remaja semakin mengkhawatirkan. Banyak di antara mereka yang sudah menjadi korban dari penggunaan narkoba ini. Bahkan disinyalir jika bandar narkoba menjadikan kalangan generasi muda sebagai target pemasaran.

Maraknya pemakaian narkoba ini menjadi keprihatinan seluruh elemen masyarakat, tak terkecuali Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Solo. Sebab, apa yang dilakukan para remaja tersebut sangat berbahaya bagi tubuh dan mental mereka, bahkan dapat menyebabkan kematian.

Melihat hal tersebut, PAFI Solo bergerak aktif untuk menekan pemakaian narkoba di kalangan remaja. Berbagai upaya dilakukan oleh organisasi yang menaungi tenaga kefarmasian tersebut.

PAFI Solo melakukan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya pemakaian narkoba berikut upaya pencegahan yang diperlukan. Edukasi dan sosialisasi ini tidak hanya dilakukan ke lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah. Melainkan ke tempat-tempat dimana kalangan remaja berkumpul dan berinteraksi dengan sesamanya.

Edukasi dan sosialisasi ini dilakukan dengan menerjunkan jajaran pengurus dan anggota PAFI Solo. Mereka menemui para remaja tersebut dan mengajak mereka untuk menjauhi narkoba.

PAFI Solo mengingatkan para remaja tentang dampak negatif pemakaian narkoba. Seperti melemahkan sistem daya tahan tubuh (sistem imun); menimbulkan gangguan pada otak, kognitif, syaraf, liver, sistem pencernaan, depresi serta dapat menimbulkan gagal jantung hingga menyebabkan kematian. Pengguna narkoba juga rentan tertular penyakit HIV/ AIDS yang sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

PAFI Solo juga mengingatkan remaja tentang bahaya lain yang disebabkan oleh pemakaian narkoba. Remaja yang terbiasa memakai narkoba rentan untuk menjadi pelaku kriminal. Hal ini disebabkan narkoba membuat orang kecanduan. Ketika tubuh membutuhkan narkoba, namun tidak ada uang untuk membeli, maka jalan yang dilakukan adalah melakukan perbuatan kriminal seperti mencuri atau merampok. Hal ini membuat seseorang menjadi jahat akibat kecanduan narkoba

Dampak negatif lainnya adalah sulitnya untuk menyembuhkan seseorang yang sudah kecanduan narkoba. Dibutuhkan biaya yang sangat besar dan waktu lama untuk memulihkan kesehatan seorang pecandu narkoba. Sebab, narkoba tidak hanya merusak fisik remaja, namun juga merusak mental. Dan butuh kerja keras untuk memulihkan kondisi otak (kognitif) seorang pecandu narkoba.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan