JABAR EKSPRES – IPB University melalui holding company nya PT Bogor Life Science and Technology (BLST), menggelar kegiatan forum bertajuk Indonesia-Malaysia State University Companies Benchmarking & Networking Business Forum pada Kamis, 31 Oktober 2024.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari di Gedung Start Up Center Lantai 5, LKST IPB, Taman Kencana, Kota Bogor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan pengembangan bisnis perusahaan milik universitas di Indonesia dan Malaysia.
Dalam kesempatan yang menghadirkan pejabat Kementerian Pendidikan Malaysia ini sebenarnya merupakan bagian dari kunjungan kerja 17 perusahaan anggota Majlis Syarikat-Syarikat Induk IPTA Malaysia (MSIM) ke BLST.
BACA JUGA: KPU Cimahi Libatkan 100 Orang dalam Proses Sortir dan Lipat Surat Suara
Ketua Penyelenggara, Erick Wahyudyono menuturkan, dalam rangka memaksimalkan momen untuk memperkuat kolaborasi maka BLST turut mengundang 14 perusahaan milik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) Indonesia untuk dapat turut mengikuti kegiatan tersebut.
Para peserta diajak untuk mengunjungi Kawasan Sains dan Teknologi IPB University di Taman Kencana Bogor pada hari pertama pelaksanaan kegiatan.
“Selama kunjungan, peserta diperkenalkan dengan berbagai usaha rintisan yang diinkubasi oleh IPB University sekaligus mengunjungi beberapa fasilitas pendukung seperti teaching industry hingga galeri inovasi,” tuturnya pada Kamis, 31 Oktober 2024.
BACA JUGA: Kurangi Ketergantungan Gadget, Disbudpar Kabupaten Bandung Ajak Anak-Anak Kenalkan Kaulinan Barudak
Melalui kegiatan ini, sambung Erick, diharapkan mampu menciptakan kolaborasi yang lebih kuat antara perusahaan-perusahaan universitas di kedua negara, serta mendorong pengembangan teknologi dan inovasi yang berbasis riset akademisi.
“Kami ingin memberikan platform di mana perusahaan milik perguruan tinggi dapat saling belajar dan tentunya berkolaborasi untuk dapat saling menguntungkan,” terang dia.
Erick menambahkan, sesi utama pada forum ini mencakup presentasi profil bisnis dan business matchmaking.
BACA JUGA: Orang-Orang Binong dan Cerita-Cerita yang Dijahit dari Kampung Wisata Rajutnya
Di hari kedua yang diharapkan mampu membuka wawasan baru serta potensi kolaborasi konkret antar-perusahaan universitas dari Indonesia dan Malaysia.
Sementara itu, Direktur BLST, Luhur Budijarso, menyatakan dukungan penuhnya untukinisiasi kolaborasi ini.