JABAR EKSPRES – Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Cimahi tahun ini dipenuhi semangat dan sorak sorai dari para pendukung, yang datang dari berbagai sekolah.
Sorotan utama tertuju pada tiga besar kontestan yang memaparkan program unggulan mereka dengan percaya diri, hingga momen haru saat pengumuman juara satu pecah.
Calca Dewi Agustin dari SMKN 1 Cimahi dan Bagas Gymnastiar dari SMK Pusdikpal berhasil keluar sebagai juara pertama. Mereka membawa visi besar untuk mengubah perilaku generasi muda dengan program-program yang inovatif dan relevan bagi kota Cimahi.
Baca Juga:Dinilai Positif, Rudy Susmanto Bakal Tingkatkan Program Keumatan RY dan Ade Yasin Hadapi Musim Penghujan, Pemprov Jabar Terbitkan SK Siaga Bencana Hidrometeorologi
“Program ini lahir dari hasil riset saya tentang stunting di Cimahi. Saya menemukan angka stunting mencapai 9,4%, yaitu sekitar 2.890.000 kasus. Ini angka yang mengkhawatirkan, karena anak-anak yang seharusnya menjadi pilar bangsa malah terhambat sejak awal,” jelas Calca penuh optimisme saat ditemui Jabar Ekspres di Techno Park, Rabu (30/10/2024).
Program “Raja Berkelana” ini, lanjutnya, diibaratkan seperti aliran sungai yang membawa arus perubahan dan menciptakan generasi tanpa anemia dan bebas dari stunting.
Calca menegaskan bahwa merancang program ini merupakan tantangan tersendiri.
“Saya harus memahami materi dan menganalisis situasi di Cimahi sebelum mengambil langkah. Namun saya yakin, apa yang saya lakukan bisa berdampak positif,” katanya dengan penuh keyakinan.