JABAR EKSPRES – Honda DBL with Kopi Good Day 2024 West Java Championship masih milik tim putri SMA BPK Penabur Bandung! Kembali bertemu dengan tim putri SMA 1 BPK Penabur Bandung (Smak 1), mereka sukses menutup laga puncak yang berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024 dengan hasil akhir 90-36.
Sejak tepis mula, seolah tak ada kata ampun bagi sang lawan. Putri Penabur Cirebon langsung tampil agresif, bak sudah menjadi tradisi mereka di setiap laga. Terbukti, 31 poin sukses dicatatkan di kuarter pertama, berbalas hanya satu angka.
Di sudut lain, momen telat panas dirasakan para srikandi Smak 1. Pasalnya, mereka baru memanfaatkan kuarter kedua untuk perlahan mengikis tembok pertahanan milik putri Penabur Cirebon.
Di sudut lain, momen telat panas dirasakan para srikandi Smak 1. Pasalnya, mereka baru memanfaatkan kuarter kedua untuk perlahan mengikis tembok pertahanan milik putri Penabur Cirebon.
Jarak yang terpaut kian jauh. Hingga buzzerdibunyikan, tahta DBL West Java 2024 resmi dikuasai oleh putri Penabur Cirebon. Itu artinya mereka mampu menjaga singgasana selama tiga tahun berturut-turut!
Perasaan bahagia begitu meluap di antara srikandi Penabur Cirebon. Tak terkecuali sosok Antoinette Louise Rich yang aksinya selama di lapangan kembali mencuri perhatian.
Rasa senang yang tengah meliputi Anett kian sempurna. Mengingat ia mampu membawa putri Penabur Cirebon meraih gelar three-peat juara DBL West Java 2024 di tahun terakhirnya sebagai student athlete.
“Bagi saya dan teman-teman yang kelas 12, rasanya tuh seneng bercampur sedih karena tahun terakhir. Semua ini berkat bantuan dari Tuhan yang bisa mewujudkan mimpi saya dan teman-teman,” ungkap pemain bernomor punggung 17.
Di sudut lain, Lengkap sudah pencapaian yang dirah putra Charets musim ini. Tak hanya raja DBL Bandung, mereka juga menggenapkan gelar sebagai penguasa DBL West Java 2024. Sekaligus terbayar pula kegagalan mereka yang hanya mampu melangkah hingga babak Sweet Sixteen di musim lalu.
“Kalau boleh dibilang, kemenangan hari ini dihasilkan dari kedisiplinan kita main sesuai sistemnya pelatih. Didukung dengan skill individu kita masing-masing,” tutur Geriel Vabian Gaethana selaku perwakilan tim.