JABAR EKSPRES – Anggota DPRD Jabar Humaira Zahrotun Noor mendorong agar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 bisa maksimal untuk kemaslahatan rakyat. Itu diungkapkan selepas Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi di DPRD Jabar, Jumat (25/10).
Politikus Fraksi PKB itu mengungkapkan, pihaknya ingin APBD yang dibahas dan yang nantinya disahkan itu bisa transparan dan efisien. Terutama memberikan dampak positif bagi rakyat. “Jadi benar – benar untuk kemaslahatan rakyat,” jelasnya.
Humaira melanjutkan, APBD 2025 ini diharapkan bisa lebih fokus pada program – program pro rakyat. “Misal untuk guru honorer, maupun sampai masalah rutilahu,” jelas perempuan yang juga berkesempatan membacakan pandangan umum fraksi itu.
Perempuan yang juga tergabung di Komisi V itu melanjutkan, yang tak kalah penting adalah urusan pendidikan. Ia menegaskan, urusan pendidikan bakal menjadi salah satu fokusnya sebagai wakil rakyat. “Kami akan mendorong program – program untuk urusan pendidikan,” jelasnya.
*Respon Kisruh JFLS*
Dalam kesempatan itu, Humaira juga turut merespon terkait kisruh program beasiswa Jabar Future Leaders Scholarship (JFLS). “Kami harapnya memang lebih transparan,” tuturnya.
Trsansparansi dalam seleksi hingga pengumuman menjadi penting. Karena bagaimanapun juga itu uang rakyat.
Masukan lain dari Humaira adalah terkait sosialisasi yang lebih masif. Karena berdasar aspirasi yang didapat, program itu kurang terdengar di pelosok – pelosok daerah. “Ini harus dievaluasi,” jelasnya.
Menurut Humaira, sosialisasi masif hingga tingkat RT RW di pelosok akan makin memotivasi masyarakat untuk mengakses pendidikan yang lebih tinggi. “Ini kan akan membangun semangat masyarakat untuk bersekolah lagi,” cetusnya.(son)