JABAR EKSPRES – Kasus Agus Salim semakin ramai diperbincangkan netizen ketika Farhat Abbas dan Marwan Iswandi berbeda pandangan di meja hukum.
Kontroversi soal penggunaan donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, terus bergulir di masyarakat. Polemik ini semakin hangat setelah YouTuber Pratiwi Noviyanthi mempertanyakan alokasi dana yang dikumpulkan. Kasus ini bahkan menyeret dua pengacara terkenal, Farhat Abbas dan Marwan Iswandi, yang kini saling berhadapan di meja hukum.
Kisruh mengenai donasi untuk Agus Salim, korban penyiraman air keras, semakin panas. YouTuber Pratiwi Noviyanthi, atau lebih dikenal sebagai Novi, memicu perbincangan publik setelah mempertanyakan alokasi dana donasi yang diterima Agus. Maksud hati Novi untuk memastikan bahwa uang donasi benar-benar digunakan sesuai tujuan mulanya, yaitu untuk biaya pengobatan, justru berujung pada perdebatan hukum yang melibatkan para pengacara ternama.
Netizen pun terbelah, sebagian mendukung Novi karena merasa donasi memang seharusnya digunakan secara transparan. Namun, ada pula yang membela Agus dengan alasan donasi tersebut sudah menjadi haknya, sehingga dia bebas menggunakannya sesuai kebutuhan pribadinya.
Perkara ini bahkan merambah ke ranah hukum, di mana pengacara Farhat Abbas yang mendampingi Agus melaporkan Novi atas dugaan pencemaran nama baik. Menurut Farhat, sebagai korban, Agus memiliki hak penuh atas donasi yang diterimanya.
“Agus adalah korban, dan uang yang diterima sudah menjadi haknya. Tidak ada aturan yang mengharuskan dia menggunakan donasi itu hanya untuk berobat,” ujar Farhat dalam keterangannya.
Di sisi lain, Novi tidak sendiri. Marwan Iswandi, mantan oditur militer sekaligus mantan pengacara, menyatakan dukungan penuh terhadap Novi. Marwan berpendapat bahwa Novi memiliki alasan yang kuat untuk memastikan donasi tersebut digunakan sesuai niat awal para pemberi. “Donasi itu bentuk empati masyarakat yang ingin membantu biaya pengobatan, bukan untuk keperluan lain,” ungkap Marwan.
Baca Juga: Rekan Kerja Bongkar Perilaku dan Ucapan Teguran Agus Salim Hingga Aksi “Jilat” yang Bikin Banyak Orang Resign
Perseteruan dua pengacara ini menarik perhatian lebih karena Farhat dan Marwan sebelumnya dikenal sebagai sahabat yang sering bekerja sama dalam berbagai kasus. Kali ini, mereka justru saling berseberangan. Marwan yang awalnya bersahabat dengan Farhat menyatakan bahwa ia siap menghadapi Farhat demi keadilan. “Ini soal etika dan moral. Uang donasi itu harus digunakan sesuai tujuannya. Kalau tidak, pendonornya bisa merasa tertipu,” tambah Marwan.