Farhan Punya Jurus Jitu Majukan UMKM dengan Bentuk Inkubator Bisnis

JABAREKSPRES – Di hadapan warga Kelurahan Pasir Wangi, Kecamatan Ujung Berung, calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan menjanjikan akan memperhatikan keberadaan para pelaku usaha mikro kecil dan menengah ( UMKM ).

Menurut Muhammad Farhan, keberadaan UMKM harus terus mendapat suport dan dukungan. Sebab, UMKM terkenal sangat tangguh dan jadi penopang ketika terjadi krisi ekonomi.

‘’Ini sudah terbukti ketika terpaan badai Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu,’’ ujar Muhammad Farhan.

Farhan mengatakan, jika terpilih menjadi Wali Kota Bandung nanti, program-program untuk kemajuan UMKM sudah disiapkan.

Anggota Komisi I DPR RI itu menilai, saat ini perekonomian belum membaik. Hal ini dipengaruhi oleh kondisi global yang masih terjadi perang.

Imbasnya terhadap perekonomian Indonesia kena dampaknya. Seperti tingkat ekspor beberapa komoditas mengalami penurunan.

Hal ini, berdampak pada pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi pada sektor industri dan banyak pabrik yang gulung tikar.

‘’Kondisi ini akan menimbulkan peningkatan angka pengangguran di Kota Bandung yang mencapai seratus ribu lebih dan peningkatan garis kemiskinan,’’ ujar Farhan.

Untuk itu sebagai langkah antisipasi pemberdayaan masyarakat dengan UMKM adalah cara terbaik. Sebab, dari situ akan membuka lapangan pekerjaan.

‘’Sektor UMKM butuh penguatan dilakukan dengan menyediakan inkubator bisnis di setiap kecamatan,’’ ujarnya.

Program inkubator bisnis ini akan menggandeng perguruan tinggi dan lembaga pelatihan. Tujuannya untuk menganalisa setiap potensi yang ada di masing-masing wilayah di Kota Bandung.

Dengan adanya inkubator bisnis, harapannya akan memajuka warga sekitar yang sudah/belum bergerak di usaha.

Mereka akan mendapatkan pelatihan serta dukungan manajemen dan teknologi untuk meningkatkan kegiatan usahanya.

“Jadi produk atau jasanya harus laku di masyarakat itu sendiri. Jadi pelaku usaha kecil itu barangnya dibeli oleh warga sekitar,” jelasnya.

Dengan adanya inkubator bisnis di setiap kecamatan nantinya akan memanfaatkan jejaring ekonomi rakyat dan diharapkan akan maju dan berkembang.

“Target saya di 30 kecamatan, 151 kelurahan, harus punya wirausahawan yang memberdayakan warga sekitar untuk lebih maju dan berkembang,’’ pungkas Farhan. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan