JABAR EKSPRES – Menanggapi kondisi tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat, Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menegaskan komitmennya untuk mengurangi sampah di wilayah Cimahi.
Dicky menyatakan bahwa pengelolaan sampah harus menjadi tanggung jawab bersama, melibatkan seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat.
Namun, untuk jenis sampah lain yang tidak dapat diolah, perlu ada kemudahan dalam proses pengumpulan, distribusi, dan pengangkutannya.
Baca Juga:Sita Sejumlah Uang di Kasus Suap Hakim, Kejagung Dalami Kemungkinan Keterlibatan Ronald TannurUsai OTT PN Surabaya, Kejagung Tetapkan 3 Hakim Vonis Bebas Ronald Tannur sebagai Tersangka Suap
Dicky juga menekankan pentingnya peran Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) dalam mengurangi ketergantungan pada TPA Sarimukti.
Ia menekankan, untuk sampah yang tidak dapat diolah di tingkat hulu, masyarakat harus berperan aktif dalam memfasilitasi proses pengangkutannya, terutama melalui pengumpulan dan pemilahan dari awal.
“Masyarakat perlu berperan aktif dalam mempermudah proses pengangkutannya, terutama melalui pengumpulan dan pemilahan sejak awal,” tutupnya. (Mong)
