Menggeliatkan Ekonomi Baru Sektor Pariwisata di Jawa Barat, Contoh Potensi dan Tantangannya

Iim mengungkapkan, hadirnya QRIS itu tentu cukup membantu pengunjung, pelaku usaha, maupun pihak pengelola. Misalnya bagi UMKM tidak kesulitan mencari uang kembalian. “Bagus sih, tidak ribet. Kalau dari kami (pengelola.red) lebih mudah dalam kontrol pendapatan. Lebih transparan,” terangnya.

BACA JUGA: Keberagaman Budaya dan Potensi Ekowisata di Kampung Adat Cireundeu Jadi Sorotan Pj Gubernur Jabar

Punya Paket Wisata, Antar Jemput Wisatawan Sampai Bandara

Telaga Biru Cicerem juga menghadirkan fasilitas penunjang bagi wisatawan. Yakni melalui paket wisata. Itu juga untuk memudahkan pengunjung yang ingin berwisata.

Iim menjabarkan, pihaknya memiliki 2 unit kendaraan yang siap untuk antar jemput wisatawan. Kendaraan itu bisa digunakan wisatawan ke homstay, atau ke objek wisata Side Land, ataupun ke kawasan Bandara Kertajati. Side Land sendiri merupakan objek wisata baru di Kaduela yang juga tengah dikembangkan oleh Bumdes. “Bisa antar jemput di pintu keluar Tol, beberapa waktu lalu juga ada turis asing yang minta antar ke hotel di kawasan Bandara Kertajati,” terangnya.

Wisatawan juga bisa mengakses homestay yang tidak jauh dari Telaga Biru Cicerem. Karena tidak sedikit warga setempat juga turut menyediakan usaha homestay. Di homestay, wisatawan juga bisa memilih paket makan. Sehingga tidak perlu keluar untuk cari makan.

Iim menceritakan, wisatawan yang berkunjung ke kawasan tersebut tidak hanya wisatawan domestik tapi juga wisatawan asing. Mereka memang datang untuk berwisata, tapi juga ada dalam rangka keperluan studi banding. Termasuk para mahasiswa yang ingin melakukan penelitan.

Polanya, jumlah pengunjung akan membeludak ketika di momen libur panjang. Misalnya libur lebaran atau libur sekolah. “Pernah itu sampai di atas 3 ribu orang sehari waktu libur lebaran. Kalau hari biasa paling tinggi 800-an orang,” jelasnya.

BACA JUGA: 3 Hakim Terlibat Kasus Dugaan Suap Vonis Ronald Tannur, Kejagung Sita Uang Milirian Rupiah

Berdayakan Warga, Setor PADesa hingga Rp 500 juta

Wisata Telaga Biru Cicerem itu juga cukup moncer dari sisi usaha atau ekonomi. Termasuk dampaknya bagi warga sekitar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan