JABAR EKSPRES – One Piece Chapter 1130 membawa kita ke momen penting dengan perkenalan sosok Loki.
Tidak hanya itu, kita juga akhirnya tiba di Elbaf, pulau para raksasa yang telah lama ditunggu-tunggu oleh para penggemar.
Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kejutan dan petualangan yang terjadi di chapter ini, lengkap dengan berbagai elemen menarik yang memperkaya cerita.
Oleh karena itu, simak terus artikel ini sampai tuntas untuk mengikuti pembicaraan menarik dalam One Piece Chapter 1130.
BACA JUGA: Review Lengkap One Piece Chapter 1130: Luffy Berhadapan dengan Dewa Kehancuran!
Elbaf: Pulau Raksasa yang Memukau
Chapter ini dimulai dengan momen yang menakjubkan saat Luffy dan krunya tiba di Elbaf. Visual yang disajikan oleh Oda dalam chapter ini benar-benar luar biasa. Oda dan tim asistennya berhasil menampilkan lanskap Elbaf yang megah dan penuh detail.
Salah satu momen yang paling mencolok adalah jembatan tali besar yang setiap langkahnya terasa seperti celah besar, memberikan kesan skala pulau yang sangat masif. Luffy sendiri terkesima dengan ukuran pohon raksasa yang sudah ribuan tahun berdiri di pulau ini, menunjukkan betapa kuno dan misteriusnya Elbaf.
Gerd dan Piper: Karakter Baru yang Menggemaskan
Dalam chapter ini, kita juga diperkenalkan pada karakter baru bernama Gerd dan burung hantunya yang lucu, Piper. Meskipun Gerd memiliki ketakutan terhadap burung, ia tetap menjaga Piper dengan penuh kasih sayang.
Kehadiran Gerd dan Piper membawa sentuhan humor yang segar di tengah ketegangan cerita, terutama saat Gerd menunjukkan ketidaksukaannya terhadap Roto, salah satu navigator baru di kapal mereka. Interaksi antara Gerd dan Roto berhasil menambahkan dinamika yang menarik di antara para karakter.
Pertemuan Luffy dengan Loki
Momen yang paling dinantikan dalam chapter ini adalah ketika Luffy akhirnya bertemu dengan Loki, sosok raksasa yang terikat dengan rantai besar. Dengan senyum lebar, Luffy memperkenalkan dirinya sebagai orang yang akan menjadi Raja Bajak Laut, menunjukkan keberanian dan keyakinannya meski berada di hadapan sosok yang begitu mengintimidasi.
