JABAR EKSPRES – Program Studi (Prodi) Ilmu Komunikasi (Ilkom) Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia (UNIBI), lakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) di wilayah Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
PKM yang dilakukan tersebut, bertema Revitalisasi Pencak Silat melalui serapan patalekan usik sanyiru, dengan optimalisasi teknologi digital berbasis cultural visualization.
Ketua Pelaksana PKM UNIBI Prodi Ilkom, Faisal Reza mengatakan, kegiatan dilakukan dengan tujuan untuk memperkenalkan pencak silat Panglipur.
“Pencak Silat Panglipur ini supaya tidak hanya gerakan saja, tapi filosofi di setiap gerakannya juga dapat diphami dan dimaknai lebih luas” katanya kepada Jabar Ekspres, Minggu (20/10).
BACA JUGA: Cagub Jeje Komitmen Sejahterakan Buruh di Jawa Barat
Faisal menyampaikan, PKM yang dilakukan kampus Unibi di wilayah Desa Jayagiri itu, sengaja membahas gerakan pencak silat Panglipur dalam Sistem Pertahanan Usik Sanyiru Padanan.
Diketahui, kegiatan ini merupakan bagian dari Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat , Pendanaan Hibah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) tahun 2024.
“Berangkat dari kegiatan ini, rencananya akan berkesinambungan, dengan tujuan bisa menjadi Kampung Penca pertama di Jawa Barat,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Guru Besar Pencak Silat Panglipur, Asep Gurwawan mengungkapkan, Usik Sanyiru Padanan merupakan sistem pertahanan bela diri pada Perguruan Pencak Silat Panglipur Pamager Sari.
“Bela diri yang menekankan metode pertempuran jarak dekat untuk menghadapi musuh lebih dari dua orang,” ungkapnya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Makna Lagu APT dari Bruno Mars Feat Rose BLACKPINK
“Sesuai dengan namanya, usik dalam bahasa Sunda berarti gerak, dan sanyiru yang berarti satu tampah, Padanan sendiri memiliki arti keadaan keseimbangan,” tutup Abah Asep.
Sementara itu, Dosen Ilkom UNIBI sekaligus sebagai Penasihat Tentang Hubungan Antara Revitalisasi Pencak Silat dan Promosi Pariwisata, Nugraha Sugiarta menerangkan, PKM yang dilakukan berangkat dari jurnal ilmiah, mengenai filosofis gerakan pencak silat Panglipur.
“Lebih difokuskan kepada gerakan Sistem Pertahanan Usik Sanyiru Padanan. Karena ini merupakan gerakan yang hampir punah juga,” terangnya.