Gelar Event Tahunan, MESSA Al Ma’soem ke-29 Diharap Jadi Tolak Ukur Kebrhasilan Ekskul Tiap Sekolah se Jawa Barat

JABAR EKSPRES – Yayasan Pendidikan Al Ma’soem gelar event tahunan, yang diikuti oleh ratusan sekolah sebagai peserta se Provinsi Jawa Barat, yang dimulai pada Sabtu, 19 Oktober 2024.

Event tahunan tersebut bernama Multy Event Science, Sport and, Art (MESSA). Pada pelaksanaannya, Al Ma’soem menggelar ajang kejuaraan baik di bidang akademisi maupun non-akademisi, seperti olahraga, ilmu pengetahuan dan karya seni.

BACA JUGA: Praisey Blessed, Fokus Eci di Honda DBL With Kopi Good Day West Java Musim Ini: Lebih dari Sekadar All-Star

Pengurus Yayasan Al Ma’soem Bandung, Yena Iskandar Ma’soem mengatakan, MESSA pada 2024 ini, merupakan pelaksanaan yang ke-29.

“Event tahunan ini sekaligus memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober 2024, dan diikuti oleh peserta dari berbagai sekolah dengan jenjang SD dan SMP se Jawa Barat,” katanya dalam sambutan peresmian pembukaan MESSA ke-29 pada Sabtu (19/10).

Yena memaparkan, penyelenggaraan event tahunan tersebut, diharapkan dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pembinaan ekstakulikuler (Ekskul), bagi setiap sekolah se Jawa Barat yang ikut serta.

BACA JUGA: Sinopsis Film Overdrive, Pebalap Mobil Bersaudara Menjadi Kriminal

Menurutnya, mengingat kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan kompetisi antar sekolah, maka harus tetap mengedepankan etika dan bermain adil.

“Berkompetisilah secara Fair Play. Kami akan bertindak tegas jika ada peserta yang menyalahi aturan pertandingan,” paparnya.

Yena menerangkan, pihaknya telah memberikan amanah kepada para panitia pelaksana MESSA ke-29, untuk menindak dengan mendiskualifikasi tim, jika ada tindakan tak sportif saat kompetisi, maupun sporter alias pendukungnya yang tidak kondusif.

BACA JUGA: Bawaslu Kabupaten Bandung Putuskan Sahrul Gunawan Tidak Langgar Aturan Kampanye

“Terima kasih kepada anak-anakku dari OSIS SMP SMA Al Ma’soem dan Desain Pesantren Al Ma’soem yang sudah menjadi panitia dan membantu terselenggaranya event luar biasa ini,” terangnya.

Yena menjelaskan, kegiatan dinilai bisa dijadikan sebagai media pembelajaran dalam berorganisasi.

Tujuan ke depannya, agar para peserta didik yang turut andil menjadi kepanitiaan, bisa aktif di keorganisian masyarakat dan kelak lahir pemimpin-pemimpin bnagsa yang hebat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan