JABAR EKSPRES – Dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan dan keselamatan siswa, SMA Negeri 1 Banjar mengajak para orang tua untuk berpartisipasi dalam urunan dana guna membiayai pembangunan sarana dan prasarana (sarpras) yang tidak dapat dicover oleh dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini menjadi langkah penting, terutama setelah munculnya isu megatrush yang mengancam keselamatan siswa di sekolah.
Humas SMA Negeri 1 Banjar, Sunarto, mengungkapkan bahwa kebutuhan sarpras yang mendesak meliputi pembangunan tangga darurat untuk menghubungkan 20 kelas yang terletak di lantai atas. “Kita sangat memperhatikan keselamatan siswa, terutama dengan adanya isu megatrush yang perlu kita antisipasi. Pembangunan tangga darurat ini merupakan langkah preventif yang sangat penting,” jelasnya, Sabtu 19 Oktober 2024.
Selain pembangunan tangga darurat, pihak sekolah juga mengajukan pengadaan air conditioner (AC) untuk 12 ruang kelas guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa. “Kenyamanan dalam belajar adalah prioritas kami. Dengan adanya AC, diharapkan siswa dapat lebih fokus dan berprestasi,” tambah Sunarto.
Untuk mengumpulkan dana yang dibutuhkan, pihak sekolah telah melakukan rapat dengan komite sekolah dan pengurus kelas. Dalam pertemuan tersebut, disepakati bahwa urunan dari orang tua siswa akan dilakukan secara sukarela, tanpa adanya patokan nominal tertentu. “Kami menyadari bahwa setiap orang tua memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, besaran urunan akan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing orang tua,” ungkap Sunarto.
Total anggaran yang dibutuhkan untuk kebutuhan tersebut diperkirakan mencapai sekitar Rp430 juta. Meskipun jumlah tersebut cukup besar, Sunarto optimis bahwa para orang tua akan mendukung penuh inisiatif ini. “Kemarin dalam rapat, semua orang tua yang hadir menyatakan kesanggupan untuk berkontribusi. Ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli terhadap pendidikan dan keselamatan anak-anak mereka,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi orang tua yang telah berpartisipasi, SMA Negeri 1 Banjar juga merencanakan program reward bagi siswa yang berprestasi. “Kami ingin mendorong siswa untuk terus berprestasi, baik akademik maupun non-akademik. Dengan adanya reward, diharapkan mereka semakin termotivasi untuk belajar dan berkompetisi,” jelas Sunarto.