JABAR EKSPRES – Tim putra SMA BPK Penabur Cirebon menunjukkan performa mengesankan di Honda DBL with Kopi Good Day 2024. Mereka berhasil mengamankan tiket Big Eight setelah meraih kemenangan telak atas SMAN 1 Rancaekek dengan skor 69-16.
Pertandingan yang berlangsung Rabu ini dimulai dengan ketat, di mana Penabur Cirebon hanya unggul tipis 9-3 di paruh pertama. Namun, dominasi mereka mulai terlihat memasuki kuarter kedua, saat rentetan poin yang dihasilkan membuat Rancaekek kewalahan.
Kapten tim, Made Gandhi Wibisana Menara, menjelaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil evaluasi yang mendalam setelah pertandingan sebelumnya. “Kami sudah beradaptasi dari segi bola, waktu, dan lapangan. Kami merasa jauh lebih siap,” ujarnya.
Gandhi juga menekankan pentingnya tidak mengikuti tempo permainan lawan. “Game sebelumnya, kami masih buru-buru dan mengikut tempo lawan. Kami belajar bahwa pertahanan dan fast break adalah kunci utama tim kami,” lanjutnya.
Sebagai kapten, Gandhi selalu mengingatkan rekan-rekannya untuk fokus pada pertahanan dan penguasaan rebound. Ia percaya pada motto, “Offense wins the games, but defense wins the championships.”
Meskipun meraih kemenangan, Gandhi menyadari bahwa masih banyak aspek yang perlu dievaluasi. Ia berkomitmen untuk terus belajar dari setiap pertandingan demi mempertahankan tren kemenangan.
Dengan tinggi badan 190 sentimeter, Gandhi optimis bahwa latihan intensif dan evaluasi rutin akan membawa Penabur Cirebon menuju tahta juara. “Kami akan melalui langkah demi langkah. Targetnya pasti juara di region dan West Java Series,” tegasnya.
Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia. Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp.
