JABAR EKSPRES – Pendidikan karakter pada siswa sekolah, khususnya tingkat SD dan SMP, menjadi fokus utama bagi Pemerintah Kota Cimahi.
Ini merupakan langkah penting menuju Indonesia Emas 2045 mendatang, seperti yang diungkapkan oleh Pj Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, saat menyaksikan film karya Maulana M. Syuhada berjudul ‘The Journey Angklung Goes to Campus’ bersama para kepala sekolah dan komite sekolah se-Kota Cimahi.
Menurut Dicky, pendidikan karakter di Kota Cimahi diarahkan untuk mempersiapkan generasi emas 2045.
“Ketika kita bicara tentang pendidikan karakter, ini soal bagaimana menginternalisasi nilai-nilai positif dan mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya saat ditemui Jabar Ekspres di CGV Paris Van Java, Kota Bandung, Rabu (16/10/2024).
BACA JUGA: Saldo DANA Gratis Hingga Rp 300 Ribu Cair Lewat LINK DANA KAGET, 16 Oktober 2024
Dicky mengatakan bahwa pendidikan karakter tidak hanya soal akademik, tetapi juga membentuk moral dan akhlak siswa.
“Apa yang kita saksikan dalam film The Journey Angklung Goes to Europe ini adalah bagian dari upaya untuk terus membentuk generasi emas,” katanya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi semua pihak untuk menjawab tantangan dalam mewujudkan generasi emas.
“Menjadi generasi emas membutuhkan usaha bersama, karena tantangannya tidak mudah,” jelas Dicky
BACA JUGA: Detik-Detik FGS Global Bakal SCAM, Mulai Ada Verifikasi Akun
Dicky juga menekankan pentingnya menumbuhkan kecintaan pada produk, kesenian, dan kearifan lokal, khususnya di Jawa Barat dan Kota Cimahi.
“Angklung adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kesenian kita di Jawa Barat, termasuk Cimahi,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan kebijakan terbaru terkait penyediaan ruang publik, seperti taman kota dan tempat pertunjukan, untuk mendukung penampilan siswa.
“Ini tentu akan kami arahkan, selain terus memperbaiki fasilitas sekolah dan kota,” tambahnya.
BACA JUGA: Jadwal Razia Operasi Zebra di Mataram dan Lombok Hari Ini 2024
Menurut Dicky, beberapa event, seperti Cimahi Menari dan acara di Pasar Awi Campernik, akan menjadi ruang ekspresi bagi warga di Kota Cimahi.
“Ini mendorong mereka giat berlatih dan mencintai kearifan lokal serta kesenian tradisional,” tutup Dicky. (Mong)