JABAR EKSPRES – Saat ini sedang ramai di medsos soal viralnya kasus penyelewengan bpjs agus salim yang di duga hal ini membuat Novi kecewa.
Agus Salim, korban penyiraman air keras, akhirnya berbicara mengenai penggunaan BPJS untuk pengobatannya dan dugaan penyelewengan uang donasi yang diterima keluarganya. Isu ini mencuat setelah YouTuber Pratiwi Noviyanthi menyatakan kekecewaannya terhadap istri Agus, Elmi Nurmala, terkait pengelolaan uang donasi yang mencapai miliaran rupiah.
Kisruh Uang Donasi dan Penggunaan BPJS
Pratiwi Noviyanthi mengungkapkan bahwa meskipun Agus Salim telah menerima donasi dalam jumlah besar, pengobatannya masih menggunakan BPJS. Hal ini memicu spekulasi bahwa uang donasi tersebut tidak digunakan sesuai tujuan awal. Bahkan, Pratiwi menuduh Elmi, istri Agus, telah menyelewengkan sebagian besar uang donasi.
Agus pun memberikan klarifikasi terkait masalah ini. Menurutnya, keluarga telah berusaha untuk membayar pengobatan secara tunai, namun pihak rumah sakit lebih mengarahkan mereka menggunakan BPJS. “Dari awal kami sudah menawarkan pembayaran tunai, tapi rumah sakit mengatakan bahwa lebih baik menggunakan BPJS karena ini rumah sakit pemerintah,” jelas Agus dalam wawancara dengan Pratiwi Noviyanthi yang diunggah di kanal YouTube-nya.
Baca Juga: Motif Penyiraman Agus Salim Disiram Air Keras oleh Rekan Kerja, Berawal dari Sakit Hati Karena Sering Ditegur Hal Sepele
Agus juga menambahkan bahwa keputusan menggunakan BPJS bukanlah karena ingin menghindari pembayaran tunai, melainkan karena prosedur rumah sakit yang rumit. “Meskipun kami ingin menggunakan dana tunai, prosedurnya sama saja dengan BPJS,” tambahnya.
Dugaan Penyelewengan Uang Donasi
Perdebatan semakin memanas ketika Pratiwi menyinggung dugaan bahwa Elmi telah menyelewengkan uang donasi sebesar Rp500 juta dari total Rp1,5 miliar yang telah terkumpul. Pratiwi juga mengungkapkan bahwa dari donasi yang terkumpul, hanya Rp900 ribu yang digunakan untuk pengobatan Agus.
Elmi, dalam pembelaannya, mengatakan bahwa sebagian dari uang tersebut digunakan untuk melunasi utang keluarga. Namun, Pratiwi merasa kecewa karena menurutnya, donasi tersebut seharusnya hanya digunakan untuk keperluan pengobatan Agus, bukan untuk hal lain.