JABAR EKSPRES – Hari ke 3 razia operasi zebra 2024 di Jakarta Timur 16 Oktober 2024, ini dia prediksi wilayah rawannya hari ini.
irektorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menargetkan 14 jenis pelanggaran lalu lintas dalam Operasi Zebra Jaya 2024, dengan tiga titik penindakan di Jakarta Timur yang jadi prioritas.
Operasi Zebra Jaya 2024 resmi dimulai di Jakarta, dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berfokus pada penindakan pelanggaran lalu lintas untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Di Jakarta Timur, terdapat tiga titik ruas jalan yang menjadi prioritas utama dalam operasi ini. Ipda Juza Agus Sugiharto dari Panit Timsus Satlantas Polres Metro Jakarta Timur menjelaskan bahwa sebanyak 161 personel dikerahkan untuk memantau dan menindak pengendara di wilayah tersebut.
Operasi Zebra Jaya tahun ini menargetkan 14 jenis pelanggaran lalu lintas. “Kami mengedepankan pendekatan edukatif dan persuasif dalam penindakan. Jadi, kami tidak hanya sekadar menindak, tetapi juga memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara,” ujar Ipda Juza.
Baca Juga: 17 Daftar Lokasi Razia Operasi Zebra 2024 di Jakarta dan Jabodetabek
Sasaran operasi mencakup pelanggaran seperti tidak memakai helm, melawan arus, hingga menggunakan ponsel saat berkendara. Semua pelanggaran ini menjadi fokus karena sering kali menjadi penyebab kecelakaan di jalan raya. Selain itu, operasi ini juga mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih dengan menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan nyaman.
Polisi juga akan memanfaatkan teknologi, seperti penegakan hukum elektronik melalui e-TLE, baik statis maupun mobile. Teknologi ini memungkinkan penindakan pelanggaran tanpa perlu interaksi langsung dengan pengendara, sehingga memperkuat upaya disiplin berlalu lintas.
Operasi Zebra Jaya bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih disiplin di jalan. “Kami harap dengan adanya operasi ini, masyarakat semakin paham pentingnya mematuhi aturan lalu lintas. Semua ini demi keselamatan kita bersama,” tambah Ipda Juza.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan angka kecelakaan lalu lintas dapat berkurang. Terlebih lagi, kepolisian berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas, terutama di wilayah-wilayah yang menjadi titik fokus operasi.