“Agar seimbang dengan minat dan potensi anak ketika ingin melanjutkan ke bidang kedonteran, kita fokuskan anak di biologi dan kimia misalnya, tenaga pendidiknya juga ada, jadi kita sesuaikannya di sana,” ungkapnya.
Menurutnya, di tengah pelaksanaan kurikulum merdeka, peserta didik dibolehkan berganti fokus peminatan, guna menunjang sang anak dalam menempuh jenjang pendidikan serta karir di masa depan.
“Kita barter misal ada orangtua siswa ingin anaknya ke kedokteran tapi murid ini sebelumnya minat ke fisika jadi ada di kelas fisika, dibolehkan ke kelas biologi misalnya, kita barter atau tukar dengan anak yang ada di kelas biologi tapi pengen pindah atau ganti ke kelas fisika,” bebernya.
Baca Juga:Rudy Susmanto Dapat Gelar Bapak Peternak Kabupaten Bogor Karena Lakukan IniTiru Medellin, Arfi ingin Tanam 2,5 Juta Pohon untuk Jaga Suhu Udara Bandung
“Kita sangat mengakomodir keinginan orangtua siswa juga kemauan anak peserta didik. Tapi disesuaikan dengan aturan serta sumber daya di sini,” pungkas Ari. (Bas)
