Tangkap Keluhan Warga, Arfi Yena Bakal Prioritaskan Program Penyerapan Lapangan Kerja

JABAR EKSPRES – Pasangan Calon (Paslon) Arfi Rafnialdi – Yena Iskandar Ma’som menjanjikan penyediaan lapangan kerja jadi prioritasnya jika memimpin Kota Bandung. Itu juga bagian dari aspirasi warga yang diserapnya selama blusukan di masa kampanye ini.

Dalam setiap blusukannya, Arfi kerap mendapat curhatan dari warga. Curhatan itu terkait berbagai masalah di Kota Bandung. Salah satunya soal penyediaan lapangan kerja bagi warga.

Aspirasi itu salah satunya tercetus dari Sofia Ratna Anggareni, warga RW 6 Kelurahan Jatihandap, Kecamatan Mandalajati. Ia adalah seorang pengusaha pakaian jadi khusus anak – anak.

BACA JUGA: Hampir Berjalan Setahun, Menilik Pengolahan Sampah di TPS Gedebage

Usaha Sofia menyerap sekitar 100 tenaga kerja. Jumlah itu belum termasuk tenaga pemasaran yang berjumlah sekitar 200, tersebar di berbagai daerah.

Sofia berharap, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung berikutnya makin menguatkan keberpihakan pada pelaku industri kecil menangah maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Bentuknya, bisa berupa bantuan modal, kemudahan pembuatan nomor induk berusaha serta pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI).

“Harapan kami sih banyak keberpihakan pada pelaku usaha. Gencar juga sosialisasi langsung ke para pelaku usaha,” tuturnya.

BACA JUGA: Cawagub Erwan Setiawan Soroti Ketimpangan Pendidikan, Janji Hapus Zonasi

Kang Arfi pun merespon baik usulan itu. Baginya, pelaku usaha seperti Sofia itu patut diacungi jempol. Karena turut membantu pemkot dalam menekan angka pengangguran. “Lapangan kerja merupakan salah satu kebutuhan mendesak warga. Ini contoh baik,” tutur Arfi.

Calon Wali Kota nomor urut 4 itu juga menekankan bahwa program penyerapan tenaga kerja atau penyediaan lapangan pekerjaan bakal menjadi prioritasnya jika mendapat kesempatan memimpin Kota Bandung. “Program prioritas kami salah satunya membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya,” tegasnya.

Arfi berpendapat, sumber daya di Kota Bandung memadai dalam hal membangun kolaborasi untuk mendukung ekosistem usaha serta membuka lapangan kerja. “Ada Bank Bandung, Pemerintah Kota Bandung juga punya saham di Bank BJB. Selain itu, ada Kadin, serta himpunan-himpunan pengusaha,” tuturnya.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan