Akun Medsos Desa Diduga Dukung Salah Satu Paslon, Bawaslu KBB: Kami akan Lakukan Pendalaman

JABAR EKSPRES – Media sosial menjadi salah satu platfrom strategi kampanye dari lima pasangan calon (Paslon) di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung Barat (KBB) 2024.

Tak sedikit dari kelima paslon kerap memosting kegiatan-kegiatan kampanye-nya. Namun ada satu postingan dari salah satu paslon bupati Bandung Barat dikomentari oleh media sosial Instagram milik desa dengan bernada dukungan.

Seperti halnya akun instagram @desakubaranangsiang secara terang-terangan mengomentari dukungan dalam postingan @ritchieismail tiga hari lalu.

BACA JUGA: PDF Formasi PPPK 2024 Pemprov DKI Jakarta Lengkap Gaji Penghasilan

“Desa baranangsiang mendukung penuh MAJU BERJAMAAH Gaskeun!,” tulis akun tersebut.

Screenshot atau tangkapan layar dukungan akun instagram yang diduga milik Desa Baranangsiang, Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat itupun viral di berbagai grup WhatsApp.

Menanggapi hal ini, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu, Bandung Barat, Riza Nasrul Falah Sopandi, membenarkan adanya laporan dukungan salah satu desa melalui platfrom medsos yakni Instagram.

BACA JUGA: Viral, Guru Honorer MTs di Sukabumi jadi Pemulung usai Mengajar, Begini Penjelasan Kemenag

Kendati demikian, ia menegaskan bakal melakukan pendalaman terkait dukungan kepada salah satu paslon di Pilkada Bandung Barat.

“Untuk akun medsos kita akan lakukan penelusuran apakah akun tersebut akun resmi dari pemdes atau bukan,” ujar Riza saat dihubungi, Rabu (9/10/2024).

Ia menambahkan, terkait netralitas kepala desa tersebut sudah jelas tercantum dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 2024. Bila ditemukan unsur pelanggaran, maka akan dilakukan penelusuran.

BACA JUGA: Antisipasi Potensi Bencana, Pj Wali Kota Cimahi Ingatkan Kesiapan Jelang Pilkada 2024

“Kalau untuk subjek hukum kepala desa, sekdes dan perangkat desa (teknis dan kewilayahan) eksplisit jelas harus netral. Karena itu kita akan lakukan kajian pada informasi awal untuk digali keterangan dan penelusuran,” tandasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bandung Barat, Dudi Supriadi mengingatkan 165 kepala desa di wilayahnya untuk senantiasa menjaga netralitas dalam Pilkada Bandung Barat.

Selain itu, ia juga meminta, 165 kades untuk tidak terjun di politik praktis pada kontestasi Pilkada Bandung Barat.

BACA JUGA: KJP Plus Cair Oktober 2024, Ini Besaran Dana dan Syarat Penerima

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan