JABAR EKSPRES – Pada tulisan sebelumnya sudah diungkapkan dua bukti akurat, bahwa Aplikasi Grapix AI diduga kuat merupakan penipuan, yang berkedok sebagai aplikasi investasi online.
Meski sudah banyak peringatan yang diberikan terkait bahaya ponzi yang ada di aplikasi Grapix AI, namun masih ada saja yang menolak ingat dan menutup mata.
Tidak sedikit yang justru menyerang para influenser yang sudah mengingatkan, dengan tuduhan pencemaran nama baik, bahkan Jabar Ekspres pernah menerima somasi dari pengacara aplikasi Grapix AI, yang menyebut bahwa artikel edukasi yang ditulis Jabar ekspres tentang bahaya aplikasi ini dinilai menjelek-jelekan dan menyudutkan aplikasi tersebut.
Baca Juga:IMX 2024 Kembali Cetak Prestasi, Memperkuat Posisi Indonesia di Panggung Modifikasi DuniaLirik dan Makna Lagu Bukan Untukku – Tiara Andini Jadi Trending Youtube
Meski saat ini aplikasi ini masih bisa withdraw dan dinilai membeikan keuntungan kepada anggotanya, hingga banyak yang tertarik untuk gabung didalamnya.
Namun diyakini, aplikasi ini umurnya tidak akan lama lagi, karena sudah terbukti sebagai money game yang berpotensi terjadinya penipuan, apalagi menggunakan skema ponzi, membuat aplikasi ini semakin meyakinkan tidak adanya jaminan keamanan untuk investasi jangka panjang.
Dalam tulisan ini kembali akan dibeberkan bukti-bukti penipuan dari aplikasi Grapi AI.
– Skema Ponzi
Skema ponzi dalam aplikasi ini nampak sangat jelas dalam bentuk komisi atau rabat yang diperoleh oleh anggotanya yang berhasil mengajak teman untuk bergabung dan membayar deposit.
Semakin banyak teman yang diajak maka komisinya akan menjadi semakin besar, hal ini lah yang menjadikan Aplikasi Grapix AI berbahaya, karena semakin banyak orang yang diajak bergabung, maka akan semakin banyak korban penipuan dan semakin besar pula jumlah kerugian yang akan diderita.
– Perusahaan Teknologi tapi yang dipromosikan bukan produknya malah membership.
Salah satu indikasi keanehan Grapix AI adalah, mengaku sebagai perusahaan teknologi, tapi akunnya lebih banyak posting achievement member ketimbang posting keunggulan dari produk dan informasi yang relevan dengan bisnisnya. Artinya bisnisnya bukan berfokus di teknologi melainkan ada di join membershipnya