Kolaborasi Xiaomi dengan Leica membuat kualitas kamera pada Xiaomi 14T semakin mengesankan. Terdapat tiga lensa kamera belakang: kamera utama 50MP, kamera telefoto 50MP, dan kamera ultrawide 12MP. Warna yang dihasilkan lebih natural, dengan kontras yang lebih baik dibandingkan pendahulunya. Kamera utama mampu menangkap detail dengan sangat baik, namun kamera ultrawide-nya masih sedikit tertinggal, terutama dalam kondisi pencahayaan yang sulit.
Satu kekurangan yang cukup terasa adalah tidak adanya fitur OIS (Optical Image Stabilization) pada kamera telefoto, yang membuat foto zoom cenderung lebih rentan terhadap getaran.
Baca juga : Vivo V40 Lite dengan Harga Terjangkau, Siap Diluncurkan!
Kelebihan:
- Performa luar biasa dengan Dimensity 9300 Plus.
- RAM besar dan pilihan memori hingga 512 GB.
- Layar AMOLED 144Hz yang jernih.
- Pengisian daya super cepat hingga 120W.
- Kamera Leica dengan hasil foto yang tajam dan kontras tinggi.
Kekurangan:
- Kamera ultrawide kurang maksimal di kondisi sulit.
- Kamera telefoto tanpa OIS.
- Tidak ada dukungan USB 3.0 dan reverse wireless charging.
- Masih terdapat iklan di UI.
Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan flagship, Xiaomi 14T Pro menawarkan performa yang sangat kompetitif, terutama bagi Anda yang mencari smartphone gaming dengan kemampuan pengisian daya super cepat dan kamera berkualitas tinggi.
Meskipun masih ada beberapa batasan, seperti tidak adanya OIS pada kamera telefoto dan iklan di antarmuka, Xiaomi 14T Pro tetap menjadi pilihan menarik di kelas menengah premium.
Bagaimana menurut Anda, apakah Xiaomi 14T Pro cukup menggiurkan atau masih ada yang lebih menarik di pasaran?
