JABAR EKSPRES – Kementerian ATR/BPN bersama Mahkamah Agung (MA) RI menggelar pelatihan sertifikasi hakim dan tata ruang di Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM), Bogor, Rabu (2/10).
Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, kegiatan itu bertujuan untuk menyiapkan para hakim seluruh Indonesia untuk lebih menguasai berbagai urusan isu-isu penyelesaian sengketa dan koflik Agraria.
“Ini sebuah terobosan yang sangat baik, mudah-mudahan ini jadi cikal-bakal, karena tentunya yang hadir hari ini merupakan angkatan pertama,” ujarnya kepada media.
BACA JUGA: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 72 Menjadi Gelombang Terakhir Dibuka Kapan?
Menurutnya, jika semua peradilan umum, peradilan tata negara di seluruh Indonesia memiliki hakim-hakim yang memiliki sertifikasi dalam urusan pertanahan dan tata ruang dapat menyelesaikan berbagai permasalahan.
“Jadi semangat yang luar biasa ini bisa difollow up dengan kegiatan-kegiatan kolaboratif, seperti pelatihan dan sertifikasi ini lebih baik lagi ke depan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia, Syarifuddin menjelaskan, ada sebanyak 80 hakim yang ikut sertifikasi hakim pertanahan dan tata ruang.
“Tadi sudah saya sampaikan hari ini kan jumlahnya baru 80 orang, 61 (diantaranya) dari peradilan umum 2019 dari tata usaha negara,” papar dia.
Syarifuddin berharap, pelatihan sertifikasi hakim khusus pertanahan dan tata ruang ini dilakukan terus menerus dan secara berkala.
“Harapan saya ini ke depan terus berlanjut,” pungkasnya.