Belum Ada Komunikasi Lanjutan Terkait Proyek Pembangunan Rusun Cisaranten Bina Harapan

JABAR EKSPRES – Sekretaris Kelurahan Cisaranten Bina Harapan, Sri Djuningsih menyebut belum terdapat komunikasi lanjutan terkait pembangunan Rusun yang bakal dilakukan di lahan tanah yang berlokasi di jalan Golf Raya Blok A No 5 tersebut.

Diakuinya, komunikasi baru sebatas pemberitahuan terkait bakal adanya pembangunan rusun yang akan dibangun di lahan tanah milik Kementerian PUPR.

“Baru sebatas informasi aja soal kerjasama Pemkot dengan Kementerian PUPR yang bakal membangun rusun di wilayah sini (Cisaranten Bina Harapan),” katanya kepada Jabar Ekspres.

Disinggung soal kapan tepatnya proyek tersebut bakal mulai dibangun, diakuinya, pihaknya hanya sebatas pemilik kawasan dan belum pernah dilibatkan pada rapat yang berkenaan dengan pembangunan tersebut.

BACA JUGA: Fakta Klarifikasi Pasya Pratiwi Terkait video Viral yang Beredar, Benarkah Hoax?

“Mungkin bisa ditanyakan langsung ke dinas terkait ya soal kapan waktunya. Tapi yang pasti, kita sangat mendukung soal pembangunan rusun ini, ini suatu hal positif bagi masyarakat untuk mendapatkan hunian yang layak,” ujarnya.

Dirinya berharap, Pilot Project kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU) yang di gagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Kementerian PUPR terkait pembangunan Rusun Cisaranten Bina Harapan bisa segera dimulai.

Menurutnya, hal-hal seperti ini pastinya sudah ditunggu oleh masyarakat baik yang berdomisili di sekitaran Arcamanik maupun Kota Bandung.

“Kalau harapan pastinya semoga cepat di mulai ya. Apalagi kan ini diperunkan untuk masyarakat berpenghasilan rendah, pastinya sudah banyak dinantikan kehadirannya,” pungkasnya.

BACA JUGA: Link PDF Daftar Formasi PPPK 2024 di Kab Ciamis, Tasik dan Pangandaran

Perlu diketahui, proyek kerjasama yang di gagas oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Kementerian PUPR tersebut direncanakan bakal mulai di bangun pada Tahun 2024, dan diestimasikan tahap pertama dapat di huni pada 2025.

Di tanah seluas 3,2 hektar itu rencananya bakal dibangun sebanyak lima tower dengan total 1879 unit. Jumlah keseluruhan tersebut sudah termasuk 8 unit difable dengan menggunakan skema SKBG. (Dam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan