JABARESKPRES – Keberadaan bus pariwisata yang hilir mudik melintasi jalan di kawasan Gedebage, Kota Bandung membuat resah warga setempat. Sebab, bus tersebut kerap membunyikan klakson berirama atau dikenal dengan telolet.
Klakson bus pariwisata itu memiliki suara kencang. Sehingga banyak warga yang mengaku sangat terganggu.
Berdasarkan pantauan Jabar Eskpres, bus-bus tersebut datang membawa penumpang untuk melakukan kunjungan ke Masjid Aljabar.
Puluhan bus melakukan konvoi disepanjang jalan alternatif menuju Masjid Al Jabar dengan membunyikan klakson berirama.
Melihat kondisi tersebut, sejumlah warga sempat mengingatkan agar menghentikan kebisingan tersebut. Akan tetapi, upaya dari warga ini seakan tidak dihiraukan oleh sopir bus.
Asep Wahyudi, 36 tahun warga Gedebage mengaku merasa terganggu dengan bunyi klakson yang keras dari bus pariwisata itu.
Seharusnya, bus pariwisata itu berjalan dengan tertib dan tidak membunyikan klaksos berirama dengan suara yang memekakan telinga.
Melihat kondisi ini, beberapa warga sempat kesal dan mengancam akan melakukan tindakan jika ada bus yang melintas dengan membunyikan klakson dengan isyilah tolelet itu.
Untuk kepada pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk segera melakukan razia terhadap bus-bus yang memiliki suara klakson yang mengagetkan itu.
‘’Ini kan bikin resah dan berisik, kemarin itu ada salah satu warga yang meninggal dunia terus dengan suara klakson tolelet, kumaha eta rarasaanna, (gimana itu perasaannya,res),’’ cetus Asep dengan nada kesal.
Selain itu, Warga Cimencrang, Sodikin, 35 tahun juga mengaku, keberadaan bus tolelet sudah sangat meresahkan.
Bus ini jika membunyikan klaksonnya sangat membahayakan pengguna jalan lainnya. Terlebih jika bus ini melintas anak-anak kerap berkumpul dipinggir jalan sambil berlarian.
“Berisik mah udah pasti, terus yang ngikutin bus ini gak pernah liat kedepan kalau bawa kendaraan motor, dan anak-anak dipinggir jalan selalu ramai,’’ ujarnya.
Ketika dikonfirmasi Pelaksana Tugas (Plt) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara mengatakan keberadaan bus pariwisata dengan suara klaksos berirama atau dikenal dengan bus telolet jelas melanggar aturan.
Ketika disinggung mengenai upaya penertiban, Asep berjanji akan segera melakukan pengawasan dan mengingatkan bus-bus pariwisata yang masuk ke Kota Bandung agar tidak membunyikan klakson telolet.