Meski begitu, ia menyebut pasangan Sendi-Melli tidak akan melakukan penataan atau reformasi transportasi umum tanpa melihat kajian dari berbagai pihak.
“Kerena memang memerlukan kajian dengan menggandeng stakeholder lain. Saya bercita-cita Kota Bogor bisa seperti Jepang, warganya lebih suka menggunakan kendaraan umum dibandingkan kendaraan pribadi,” tukas Sendi. (YUD)