JABAR EKSPRES – Elektabilitas pasangan calon (paslon) Pilkada Jabar Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan cukup tangguh dibanding paslon lain. Itu berdasarkan survei yang dilakukan Poltracking Indonesia periode 8-14 September 2024.
Dalam survei yang dipublikasikan Kamis (26/9) itu, elektabilitas Dedi-Erwan tembus di angka 65,9 persen. Urutan berikutnya adalah paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie. Jarak elektabilitas posisi ke dua itu juga masih cukup tinggi, karena Syaikhu-Ilham baru memperoleh elektabilitas 11,8 persen.
“Ini jaraknya cukup jauh antara posisi pertama dan kedua,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda.
BACA JUGA: Polisi Tangkap 6 Tersangka Kasus Pengeroyokan Steward di Stadion Si Jalak Harupat
Posisi berikutnya adalah pasangan yang diusung PKB, yaitu Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina dengan 5,2 persen. Lalu terakhir adalah paslon andalan PDIP, yakni Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja dengan 2,9 persen.
Poltacking juga sempat memotret sebaran pemilih masing-masing paslon berdasarkan algomerasi kultural di Jabar. Ternyata paslon Dedi-Erwan juga unggul di semua wilayah algomerasi kultural di Jabar. Mulai dari Megapoltian, Pantura, Bandung Raya, Priangan Timur, maupun Priangan Barat.
Namun survei itu juga sempat memotret terkait peluang perubahan pilihan bagi para pemilih. Tercatat masih ada 42,6 persen pemilih yang menyatakan masih mungkin mengubah pilihan. “Ini jadi peluang bagi paslon,” tutur Hanta.
Rinciannya, kemantapan perubahan itu bakal terjadi di beberapa waktu. Misalnya pada masa kampanye sebesar 40,6 persen, hari H atau saat pemilihan sebesar 32,9 persen, pada masa tenang 11,2 persen maupun saat penetapan calon sebesar 7,3 persen.
Sebelumnya, KPU Jabar juga telah melakukan pengundian nomor urut bagi para paslon Pilkada Jabar. Hasilnya pasangan Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina mendapat nomor urut 1. Kemudian Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja mendapat nomor urut 2. Pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie mendapat nomor 3 dan paslon Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan mendapat nomor urut 4.(son)