Ali Syakieb Buka Suara Alasan Nyalon Wakil Bupati Kabupaten Bandung

JABAR EKSPRES – Artis ternama Ali Syakieb akhirnya buka suara soal keputusannya untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Kabupaten Bandung. Langkah ini diambil bersama calon Bupati Dadang Supriatna, yang diusung oleh sejumlah partai besar untuk menghadapi Pilkada 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, mengungkapkan bahwa kehadiran Ali Syakieb sebagai calon wakil bupati sudah sangat tepat. Menurutnya, Ali memiliki tempat tersendiri di hati warga Kabupaten Bandung, terutama bagi generasi muda.

“Kang Ali Syakieb adalah representasi dari generasi muda, dan ini sesuai dengan cita-cita PKB Jabar. Regenerasi kepemimpinan sangat dibutuhkan ke depannya. Kang DS juga tepat memilih Kang Ali sebagai pasangannya,” kata Syaiful dalam pernyataannya di Kantor DPW PKB Jawa Barat.

Meskipun pencalonan sebagai kepala daerah adalah pengalaman baru bagi Ali Syakieb, Syaiful yakin bahwa Ali sudah siap karena sebelumnya ia pernah mencalonkan diri sebagai calon legislatif dari Dapil Jawa Barat 11 pada Pileg 2024. Selain pengalaman di dunia hiburan, Ali juga aktif sebagai aktivis yang sering bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Dadang Supriatna dan Ali Syakieb telah resmi diusung sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung untuk Pilkada 2024. Dukungan dari berbagai partai politik terus mengalir, mulai dari Abdul Muhaimin alias Cak Imin yang memberikan rekomendasi lewat DPW PKB Jawa Barat, hingga Prabowo Subianto yang menyerahkan surat rekomendasi melalui DPD Partai Gerindra Jawa Barat.

Menurut Syaiful, kombinasi Dadang Supriatna dan Ali Syakieb dinilai sesuai dengan target partai, dan elektabilitas Dadang diyakini akan semakin meningkat dengan kehadiran Ali sebagai pasangan. Saat ini, partai-partai besar seperti PKB, NasDem, Demokrat, PAN, dan Gerindra yang tergabung dalam koalisi “Bandung Beas” sedang mematangkan strategi menjelang pendaftaran resmi di bulan Agustus 2024.

Ali Syakieb secara terang-terangan menjelaskan alasannya meninggalkan dunia hiburan yang sudah ia geluti selama 17 tahun. Ali mengaku ingin memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat, terutama di Kabupaten Bandung.

Selain itu, Ali juga ingin mengawal hak-hak rakyat agar bisa tepat sasaran dan segera terealisasi. Aktor kelahiran 6 Juni 1987 ini berharap kehadirannya di dunia politik dapat membawa dampak positif bagi masyarakat luas.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan