JABAR EKSPRES – Ledakan hebat terjadi di Kampung Babakansari, RT02/11, Desa Mandala mukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (22/9/2024).
Polisi menyebut, sumber ledakan tersebut berasal dari kebocoran tabung gas elpiji 3 kilogram. Dampak dari ledakan itu, sebanyak enam orang mengalami luka bakar.
“Betul, diduga kebocoran gas elpiji dan langsung meledak. Enam orang yang alami luka bakar dilarikan ke RSUD Cikalongwetan untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” kata Kapolsek Cikalongwetan, AKP Undi Kurnia saat dikonfirmasi.
Berdasarkan data dari Polsek Cikalongwetan, enam korban yang mengalami luka bakar diantaranya, Eti Rohaeti (42) warga Kampung Cibuluh RT 02/08, Desa Puspasari, Kecamatan Puspagiang, Kabupaten Tasikmalaya.
Sementara itu, Yana (67), Lilis Setyawati (30), Nayla Kayra Lubna (10), Galfa Faaz Abdulloh (2) dan Gapif Faiz Abdilah (2) merupakan warga kampung Babakansari RT 02/RW 11, Desa Mandalamukti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat.
“Kejadian tersebut berawal saat salah satu keluarga korban akan memakai kompor untuk memasak sekitar pukul 06.00 WIB. Api berawal saat ibu mertua Eti Rohaeti salah satu yang menjadi korban akan memasak menggunakan kompor tersebut,” katanya.
Ia menambahkan, diduga sebelum dinyalakan gas 3 kilogram tersebut telah mengalami kebocoran. Sehingga ketika dinyalakan api keluar dan manyambar tubuh korban.
“Terjadi kebocoran gas dari dalam tabung gas elpiji 3 kilogram yang mengakibatkan semburan api sehingga membakar tubuh dari korban sebanyak 6 orang,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, mengetahui kejadian ini warga sekitar lokasi bocornya gas 3 kilogram tersebut langsung bahu membahu memadamkan api serta memberikan pertolongan pada korban.
“Akibat peristiwa ini keenam korban mengalami luka di berberapa bagian tubuh korban. Api dapat dipadamkan oleh warga sekitar dengan alat seadanya,” katanya.
Ia menegaskan, untuk saat ini korban yang mengalami luka bakar pada bagian tubuhnya langsung mendapatkan penanganan medis di RSUD Cikalongwetan.
“Keenam korban tersebut saat ini telah mendapatkan penanganan medis di RSUD Cikalongwetan,” tandasnya. (Wit)