Tekan Angka Pengangguran, Disnaker Kabupaten Bandung Kembali Gelar Job Fair Mini di Dayeuhkolot

JABAR EKSPRES  – Disnaker Kabupaten Bandung baru saja menggelar Job Fair Mini di Kecamatan Dayeuhkolot, menyediakan 300 lowongan kerja dari 10 perusahaan di berbagai sektor.

Acara ini menjadi momen penting bagi pencari kerja, khususnya bagi lulusan SMP, SMA, SMK, Diploma, dan Sarjana yang ingin mendapatkan pekerjaan di tengah situasi ekonomi yang menantang.

Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Informasi Ketenagakerjaan (PTKIPK) Disnaker Kabupaten Bandung, Zumhan, menjelaskan bahwa Job Fair ini merupakan upaya untuk menghubungkan pencari kerja dengan perusahaan secara langsung.

“Kami berharap para pencari kerja bisa memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Ini adalah peluang bagi mereka untuk bertemu langsung dengan pemberi kerja dan menjajaki karir yang diinginkan,” ujarnya, Sabtu (21/9).

Acara ini juga menandai Job Fair Mini offline terakhir yang diadakan tahun ini, sehingga banyak diharapkan dari kehadiran para pencari kerja.

“Kami ingin semua orang tahu bahwa ada banyak kesempatan di luar sana. Kami melakukan ini untuk menjembatani kesenjangan antara pencari kerja dan perusahaan,” tambah Zumhan.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, Rukmana, menggarisbawahi pentingnya kegiatan ini dalam konteks pengurangan angka pengangguran.

Saat ini, angka pengangguran di Kabupaten Bandung tercatat 6,52 persen, lebih baik dibandingkan dua tahun lalu yang mencapai 8,58 persen.

“Meskipun kami sudah mengalami penurunan, kami masih memiliki pekerjaan rumah yang besar untuk mencapai target pengangguran di bawah 4 persen sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD),” jelas Rukmana.

Rukmana menambahkan bahwa meskipun angka pengangguran di Kabupaten Bandung tergolong baik dalam konteks Provinsi Jawa Barat, tantangan masih ada.

“Kami harus terus berupaya menurunkan angka pengangguran, apalagi dalam situasi ekonomi yang penuh tantangan saat ini,” ungkapnya.

Acara Job Fair Mini ini tidak hanya menjadi sarana bagi pencari kerja untuk mendapatkan informasi, tetapi juga untuk mengubah mindset mereka terhadap dunia kerja.

Rukmana berharap bahwa para pencari kerja dapat melihat peluang yang ada, meskipun situasi tidak selalu mendukung.

“Kami ingin masyarakat menyadari bahwa dunia pekerjaan terus berkembang, dan masih banyak peluang yang bisa diambil,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan