Satu Balita Tewas saat Gempa Kabupaten Bandung, Bupati dan Poresta Beri Dukungan pada Keluarga Korban

JABAR EKSPRES – Gempa 5.0 Magnitudo yang melanda Kabupaten Bandung pada Rabu (18/9) pagi memakan satu korban jiwa. Fauzan (2,5) seorang balita warga Desa Cikembang, Kecamatan Kertasari harus meregang nyawa setelah dirawat dua hari di RSUD Majalaya akibat tertimpa reruntuhan tembok rumah bersama ibunya.

Fauzan pun meninggal pada Kamis (19/9) malam dan pada Jumat (20/9) langsung dimakamkan di dekat kediamannya di Desa Cikembang.

Wakapolresta Bandung, AKBP Maruly Pardede, mengonfirmasi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa pihaknya langsung memberikan bantuan kepada keluarga korban dan mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban.

BACA JUGA: Tutup Puncak Hari jadi ke- 78, SPS Beri Sejumlah Penghargaan Lewat Awarding

“Jadi kami dari Polresta Bandung mendatangi ke orang tua korban. Yang mana tadi korban sudah dimakamkan kemudian kami memberikan santunan, turut berduka cita dan empati kepada orang tua korban,” ujarnya saat ditemui di rumah duka di Desa Cikembang, Kertasari, Kabupaten Bandung, Jumat (20/9).

Maruly menambahkan, pihaknya juga sudah ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melihat reruntuhan tembok rumah yang menimpa kotban bersama ibunya.

“Memang kalau kita lihat dari runtuhnya pinggir tembok dari rumah tersebut. Sehingga korban dan ibunya pada saat itu tertimpa runtuhan tembok. Untuk ibu sudah mendapatkan perawatan medis rawat jalan. Putranya tersebut, sudah dimakamkan di tempat pemakaman umum setempat,” tambahnya.

Maruly mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi bangunan di wilayah yang terkena dampak.

BACA JUGA: Baru Urug Lahan, Pembangunan Sportainment PKJB Ditarget Tuntas Januari 2025

“Kami menghimbau agar masyarakat memeriksa kondisi rumah masing-masing. Jika ada kerusakan parah, sebaiknya tidak dimasuki dulu,” ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan keterangan BMKG, tidak ada gempa susulan yang tercatat, tetapi risiko runtuhan masih ada.

“Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati agar tidak terkena reruntuhan bangunan,” katanya.

Pihak berwenang terus memantau situasi dan mengajak warga untuk melaporkan jika menemukan kerusakan yang berpotensi membahayakan.

BACA JUGA: Ditunjuk jadi Pj Wali Kota Bandung, A Koswara: Melanjutkan dan Akselerasi Program

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan