JABAR EKSPRES – Pasca gempa berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang Kertasari, Kabupaten Bandung, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan. BPBD Kota Cimahi menyoroti kondisi tersebut dan telah melakukan analisis terhadap bangunan-bangunan di Kota Cimahi.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Cimahi, Rohmat, mengungkapkan bahwa banyak bangunan di Cimahi belum memenuhi standar kegempaan, sehingga masih sangat rentan terhadap gempa.
“Tingkat kerentanannya masih tinggi. Kami terus melakukan sosialisasi terkait hal ini,” ujar Rohmat saat dihubungi via telepon, Jumat (20/9/2024).
BACA JUGA: Sosialisasi Pengawasan Pemilu, Tekankan Netralitas Guru dan Keterlibatan pada Siswa
BPBD Cimahi, lanjut Rohmat, juga terus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kesiapsiagaan bencana dan bekerja sama dengan dinas atau instansi terkait untuk menggelar simulasi penanggulangan bencana.
“Ini termasuk rumah sakit, sektor swasta, dan masyarakat umum,” jelasnya.
Rohmat menegaskan bahwa BPBD Cimahi secara rutin meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, terutama gempa bumi.
BACA JUGA: Bey Machmudin: Pelatihan Mitigasi Bencana Harus Makin Gencar
“Gempa yang terjadi Rabu kemarin juga dirasakan di Kota Cimahi, sehingga menjadi momentum bagi kami untuk memperkuat edukasi tentang mitigasi bencana,” katanya.
Menurut Rohmat, edukasi tersebut bertujuan untuk mendorong masyarakat lebih siap menghadapi bencana, terutama karena wilayah Cimahi dekat dengan potensi gempa dari Sesar Lembang.
“Potensi Sesar Lembang yang lebih dekat dengan Kota Cimahi menjadi alasan penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan,” tambahnya.
BACA JUGA: Setelah AEG Scam, Muncul XFA AI, SAI, Bopminer, dan Grafix AI: Next Ponzi Apa Lagi yang Kena Scam?
Sebelumnya, BPBD Kota Cimahi telah mendirikan satu tenda pengungsian dan satu tenda family di Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, yang menjadi salah satu wilayah terdampak paling parah akibat gempa tersebut.
“Kami sudah mendirikan tenda pengungsian dan family di Kertasari. BPBD Cimahi juga berencana mengirimkan bantuan logistik untuk para korban yang terdampak,” tutup Rohmat. (Mong)