Ono Surono Respons Hasil Survei Elektabilitas Jeje-Ronal, Optimis Bakal Terkerek

JABAR EKSPRES – Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono merespon santai hasil survei Indikator Politik Indonesia terkait Pilkada Jabar. Pihaknya tetap optimis elektabilitas pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja bakal naik.

Ono mengungkapkan, hasil survei tersebut masih wajar karena memang pihaknya masih belum banyak bergerak untuk mensosialisasikan pasangan Jeje-Ronal. “Wajar saja karena surveinya beberapa hari setelah pendaftaran, Kami belum bergerak,” tuturnya saat ditemui di DPRD Jabar, Rabu (18/9).

Ono menegaskan, pihaknya tetap optimis bahwa pasangan Jeje-Ronal elektabilitasnya bakal terkerek. Ia telah merapatkan barisan guna menggencarkan sosialisasi. “Mudah-mudahan minggu ini kelar semua rakercabsus,” bebernya.

BACA JUGA: Lakukan Syuting Drama Baru di Bali, Han Hyo Joo Pamer Nasi Tumpeng di SG

Dengan rakercabsus itu mesin partai bakal lebih solid. Karena seluruh jajaran partai di daerah sudah bertanggung jawab untuk mensosialisasikan pasangan Jeje-Ronal.

Ono melanjutkan, pihaknya juga telah menginventarisir simpul-simpul masyarakat. Itu bisa menjadi lumbung-lumbung sosialisasi. “Mulai minggu depan mudah-mudahan Jeje-Ronal sudah bisa masuk ke basis-basis masyarakat,” imbuhnya.

Sebelumnya, Indikator Politik Indonesia telah melakukan survei dalam rentang waktu 2-8 September. Hasilnya, Elektabilitas pasangan Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan tembus di angka 77,81 persen.

BACA JUGA: Kapan Tayang Film Terbaru Jung Hae In “I, the Executioner: A Veteran Story” di Bioskop Indonesia

Kemudian posisi kedua hasil survei diduduki pasangan Ahmad Syaikhu – Ilham Akbar Habibie dengan elektabilitas 10,98 persen. Sementara dua pasangan bakal calon kepala daerah di Pilkada Jabar lainnya juga nampak belum begitu kompetitif. Pasangan Acep Adang Ruhiat – Gitalis Dwi Natarina memperoleh elektabilitas 2,24 persen. Sedangkan Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja juga mendapat elektabilitas yang sama di angka 2,24 persen.

Survei itu juga sempat memotret alasan memilih kandidat untuk pilkada. Dan hasilnya Dedi Mulyadi cukup unggul karena dinilai menjadi orang yang perhatian pada rakyat. Persentasenya di angka 46,2 persen.(son)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan