JABAR EKSPRES – Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Cikawao baru-baru ini menghadirkan serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan kesadaran masyarakat mengenai Stunting dan Parenting serta pentingnya Branding dari UMKM milik masyarakat setempat. Berbagai kegiatan ini dilakukan oleh kelompok 32 mahasiswa dari Universitas Bhakti Kencana dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, terutama anak-anak, remaja, dan dewasa serta para orang tua.
Program kerja yang dirancang oleh mahasiswa KKN Kelompok 32 tentunya atas dasar saran dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung untuk menurunkan angka stunting di daerah Kabupaten Bandung. KKN Universitas Bhakti Kencana tahun 2024 memiliki tema: BKU Membangun Desa “Bersatu dalam Aksi untuk Kesehatan Negeri” begitupun tema KKN Kelompok 32 Universitas Bhakti Kencana memiliki tema: “Cikawao Sehat Produksi Meningkat” dengan tujuan utama meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan membantu UMKM di Desa Cikawao semakin meningkat.
Berikut ini adalah program unggulan dari mahasiswa KKN Kelompok 32:
1. Penyuluhan tentang PHBS dan Cuci Tangan
Kegiatan pertama adalah pelaksanaan program Pendidikan Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan fokus pada pentingnya mencuci tangan yang benar. Mahasiswa KKN mengadakan sesi edukasi interaktif kepada anak-anak mengenai langkah-langkah cuci tangan yang efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko penyakit menular dan meningkatkan kebiasaan sehat di kalangan anak-anak.
Kegiatan ini telah diikuti oleh sekitar 80 siswa/i dari MDTA Al-Falah di Kp. Wadat, Desa Cikawao, Kec. Pacet. Setelah memberikan edukasi dan praktik secara langsung mencuci tangan yang benar para Mahasiswa memberikan apresiasi berupa hadiah menarik kepada siswa dan siswi yang aktif dan bisa menjawab pertanyaan mengenai materi yang sudah disampaikan. Hal tersebut dilakukan agar para siswa/i bisa menerapkan ilmu yang telah disampaikan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Senam Anti Hipertensi
Untuk meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dalam pencegahan hipertensi, diadakan senam anti hipertensi. Kegiatan ini melibatkan ibu-ibu RW 06 dan bertujuan untuk memperkenalkan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Senam ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik tetapi juga sebagai sarana sosial yang mempererat kebersamaan di antara warga desa.